.webp)
Kemenangan Barcelona diiringi sejumlah kontroversi. Dua bek Barcelona Clement Lenglet dan Sergi Roberto diyakini layak dikartu merah sebelum turun minum.
Barcelona menyambangi Real Betis dalam lanjutan Liga Spanyol. Bertandang di Stadion Benito Villamarin, Senin (10/2/2020) dinihari WIB, Barca tertinggal lebih dahulu sebelum akhirnya menang dengan skor akhir 3-2.
Pertandingan itu sendiri berjalan keras. Sebanyak sembilan kartu kuning dikeluarkan wasit Jose Sanchez, termasuk dua kartu merah hasil dari empat kartu kuning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gol Ciamik De Jong ke Gawang Real Betis |
Lenglet diacungi kartu kuning karena melakukan handball dan Barcelona dijatuhi penalti. Akan tetapi, pelanggaran tersebut dinilai layak diganjar hukuman lebih berat karena bek Prancis itu dianggap menghalani tembakan Nabil Fekir yang berpotensi menjadi gol.
"Itu kartu merah," kata mantan wasit FIFA Iturralde Gonzalez kepada AS. "Itu sudah jelas kesempatan mencetak gol. Dia (Lenglet) berada di belakang titik penalti dan itu adalah sebuah tembakan, yang kalau tidak terhalang tangannya, akan mengenai target."
Pada prosesnya, Betis berhasil mengonversi penalti lewat Sergio Canales lalu Frenkie de Jong membawa Barcelona menyamakan skor. Kontroversi lain terjadi setelah Nabil Fekir mencetak gol untuk membawa Betis di depan dalam kedudukan 2-1 di menit ke-26.
Sergi Roberto yang sudah dikartu kuning di menit ke-29, diampuni wasit meski tekelnya terlambat sehingga mengenai garas Carles Alena. Menurut Gonzalez, Roberto seharusnya mendapatkan kartu kuning lagi, yang berarti kartu merah.
Jelang turun minum, Barcelona menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2, berkat gol Sergio Busquets. Gol Lenglet di babak kedua memastikan kemenangan Blaugrana, sebelum menerima kartu kuning kedua (kartu merah) kurang dari dari 10 menit kemudian. Betis juga menyudahi permainan dengan 10 orang, karena Fekir diganjar kartu kuning kedua.
(rin/cas)
