Jadikan Virus Corona Candaan, Dele Alli Dikecam

Jadikan Virus Corona Candaan, Dele Alli Dikecam

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 10 Feb 2020 12:28 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 30:  Dele Alli of Tottenham Hotspur celebrates after scoring his teams second goal during the Premier League match between Tottenham Hotspur and AFC Bournemouth  at Tottenham Hotspur Stadium on November 30, 2019 in London, United Kingdom. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Winger Tottenham Hotspur, Dele Alli. (Foto: Julian Finney / Getty Images)
London -

Virus corona sedang menjadi wabah di seluruh dunia. Namun, hal itu malah dijadikan lelucon oleh Dele Alli. Tak ayal, winger Tottenham Hotspur itu kena kecam.

Alli menjadikan virus Corona lelucon lewat di media sosial Snapchat, dalam perjalanan ke Dubai guna berlibur winter break. Pemain 23 tahun itu mengunggah video yang isinya memperlihatkan ia sedang mengenakan masker dan topi beani di ruang keberangkatan bandara.

Tak lama kemudian, ia memutar kameranya, dan memperlihatkan seorang pria dari Asia sedang memainkan handphone. Video itu kemudian diberi caption, "Corona apanya, tolong dengarkan video ini dengan suara," tulis Alli.

Banyak yang meyakini Alli berusaha menyoroti pria tersebut karena berasal dari Asia, yang mana wabah corona berasal. Tak cuma itu, Alli kemudian menggeser kameranya ke arah pembersih tangan dengan caption. "Virus ini harus lebih cepat agar bisa mengenai saya," tulisnya.

Tak ayal, Alli dikecam di media sosial. Pemain Inggris itu lantas langsung minta maaf. Lewat media sosial China, Weibo, Alli menyatakan tak bermaksud menjadikan virus corona lelucon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Hai guys, ini Dele. Saya cuma ingin meminta maaf atas video yang saya unggah di snapchat kemarin. Itu tidak lucu, dan saya menyadarinya dan menghapusnya," kata Alli, seperti dilansir South China Morning Post.

"Saya mengecewakan diri sendiri dan klub. Saya tidak ingin kalian memiliki kesan seperti itu kepada saya, karena itu tidak lucu dan saya segera menyadarinya dan menghapusnya. Itu bukan sesuatu yang harusnya dibercandakan."

"Saya mengirimkan cinta, fokus, serta doa saya kepada semua orang di China," tulisnya.

Virus corona menjadi wabah dunia sebab sudah menelan banyak korban. Tercatat, sudah 910 nyawa melayang dan ribuan orang terpapar, akibat wabah yang pertama kali merebak di Wuhan, China, itu.




(yna/aff)

Hide Ads