.webp)
Garuda Select sudah beberapa bulan berlatih di luar negeri. Ada banyak momen yang sudah dilewati. Pemain milik Persib Bandung, Ferdiansyah, yang berbagi cerita.
Sejak Oktober 2019, Garuda Select menempa diri di Inggris dan Italia. Sebanyak 16 pertandingan dijalani oleh tim asuhan Dennis Wise.
Rinciannya, Garuda Select memetik tujuh kemenangan, tiga hasil imbang, dan menelan enam kali kekalahan. Sejauh ini, skor paling besar terjadi saat Garuda Select kalah dari Queen Park Rangers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga pada 4 Februari 2020, ada 13 gol tercipta. Garuda Select harus menyudahi pertandingan dengan skor 5-8. Gol-gol Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri dan Muhammad Rafli Asrul bisa disaksikan di sini.
Ferdi mempunyai momen tak terlupakan bersama Garuda Select. Tepatnya pada 22 Januari, dia bermain saat Garuda Select kalah 2-3 dari Inter Milan U-17.
Di Sunning Youth Development Center, Milan, Ferdi menjawab kepercayaan Wise yang menurunkannya sejak awal. Dia mencetak salah satu gol balasan Garuda Select ke gawang Inter U-17, yang menjadi sumbangan perdananya.
"Senang mendapatkan kesempatan bermain melawan Inter. Artinya saya bisa menunjukkan ke pelatih bahwa saya bisa dipercaya," kata Ferdi kepada Mola TV.
Dalam usaha mengejar mimpinya menjadi pesepakbola, Ferdi mempunyai sumber tenaga. Dia pun mampu melakukan latihan ekstra demi bisa menembus starting XI Garuda Select.
"Motivasi terbesar datang dari orangtua. Mereka berpesan agar saya harus memperlihatkan yang terbaik kepada pelatih agar terus dipercaya bermain. Saya pribadi, setiap malam sering melakukan push-up, supaya badan tidak kaku," kata Ferdi mengungkapkan.
(cas/aff)
