Arema FC ingin konsisten sejak turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020. Tujuannya, agar Singo Edan maksimal di Liga 1 2020.
Pelatih Arema FC, Roberto Carlos Mario Gomez, menyebut kemampuan fisik anak asuhnya terus digenjot. Dia menghitung, ketahanan kebugaran Hendro Siswanto dkk telah mencapai 60 persen.
"Tahun lalu, Arema juarai Piala Presiden. Tetapi tidak seperti di Liga 1 yang berhenti di urutan 9. Besok, dalam kompetisi harus konsisten, pemain butuh kerja keras dan Piala Gubernur ini sangat penting untuk mengasahnya," kata Mario Gomez kepada wartawan di kantor Arema FC Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Senin (10/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sisi fisik terus menjadi fokus latihan Mario Gomez. Latihan dalam dua hari terakhir masih meningkatkan tingkat kebugaran pemain Arema FC.
"Latihan fisik dua hari lalu selama 2 jam, hari ini 1,5 jam. Ini tidak akan berhenti, dan Arema akan terus bekerja keras. Karena hal terpenting adalah 2 Maret dimana kompetisi Liga 1 dimulai," ujar pelatih asal Argentina ini.
Arema melawan Sabah FA di laga pertama Grup B Piala Gubernur Jatim. Menatap duel di Stadion Kanjuruhan, Selasa (11/2/2020), Gomez menegaskan Arema masih butuh adaptasi.
"Pemain sangat termotivasi untuk menang, jika ada niat crossing justru terjadi umpan pendek, misalnya itu adalah hal wajar karena ini pramusim," ungkap mantan pelatih Persib Bandung ini.
"Masih perlu adaptasi, karena ada pemain baru, teman baru, pelatih baru. Agar semua bisa maksimal di Liga 1. Karena itu butuh waktu untuk adaptasi," kata Gomez.
Baca juga: Piala Gubernur Jatim 2020 Resmi Dibuka |
(cas/nds)