Manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi, tak sepakat jika timnya disebut bertabur bintang. Menurutnya tak ada bintang di The Guardian.
Bhayangkara FC dianggap menjadi tim yang bertabur bintang di Liga musim ini. Mereka mendatangkan banyak nama-nama besar.
Mereka merekrut mantan ujung tombak Persib Bandung, Ezechiel N'douassel, pemain terbaik Liga 1 musim lalu, Renan Silva serta Lee Won Jae di jejeran pemain asing. Sementara untuk pemain lokal, dua bintang timnas Indonesia, Andik Vermansyah dan Saddil Ramdani merapat.
Namun, manajer Bhayangkara, Nyoman Yogi, tak sepakat jika timnya dianggap bertabur bintang. Menurutnya semua pemain sama tergantung performa mereka di lapangan.
"Kami menganggap semuanya sama, tak ada bintang di BFC. Semuanya sama jadi tidak bicara masalah bintang atau apa melainkan performa secara tim," tutur Nyoman kepada pewarta di acara Manager Meeting PSSI.
Performa para pemain baru Bhayangkara ini sendiri belum sepenuhnya memuaskan. Sebab mereka secara mengejutkan gagal melaju ke semifinal Piala Gubernur Jatim.
Nyoman mengakui bahwa beberapa pemain anyar mereka belum tampil optimal. Hal ini terkait dengan mereka yang masih butuh adaptasi dengan tim.
"Kemarin sebagian ada yang sudah menampilkan performa yang cukup baik. Ada juga yang belum, mungkin masih perlu adaptasi," jelas Nyoman.
"Mereka terus kami beri latihan agar mereka cepat untuk beradaptasi, jadi ketika Liga 1 bergulir mereka sudah siap."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT