Jumlah subsidi untuk klub Liga 1 2020 naik Rp 200 juta. Kenaikan tersebut kurang signifikan karena PT Liga Indonesia Baru mengaku masih punya utang.
Pada 2019, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memberi subsidi sebesar Rp 5 miliar per klub di Liga 1. Pada Liga 1 2020, angkanya meningkat.
Dari 18 kontestan, sebanyak 16 tim akan mendapat subsidi Rp 5,2 miliar atau naik Rp 200 juta. Pengecualian untuk Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh, yang akan mendapat Rp 5,7 miliar.
Baca juga: VAR Belum akan Digunakan di Liga 1 2020 |
Persipura dan Persiraja diistimewakan karena faktor geografis, sebab keduanya merupakan tim yang berada di paling timur dan barat Indonesia. Jarak tempuh yang jauh membuat keduanya mendapat subsidi paling besar.
PT LIB menegaskan, jumlah subsidi untuk tim Liga 1 memang tidak meningkat drastis. Hal ini dikarena PT LIB fokus melunasi hutang mereka. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT LIB, Cucu Soemantri dalam acara Manager Meeting Liga 1 2020 di Hotel Century, Jakarta.
"Kami juga membahas soal finansial. Dengan kemampuan LIB saat ini, kami memutuskan subsidi tim Liga 1 ada peningkatan dari sebelumnya 5 miliar menjadi 5,2 miliar," ungkap Cucu.
"Sementara untuk tim yang secara geografis cukup jauh, seperti Persipura dan Persiraja, kami tambahkan 500 juta jadi Masing-masing 5,7 miliar."
"Sementara itu, dengan perhitungan keuangan kami, tapi kami berupaya juga menyelesaikan hutang sebelumnya. Makanya kami tidak bisa meningkatkan cukup signifikan. Kami berupaya tahun ini untuk mencicil dulu untuk hutang yang terjadi di 2017. Untuk berapanya, kami hitung dari finansial yang kami dapatkan," tambahnya.
Sebelumnya, ketua umum PSSI Mochamad Iriawan sempat menjanjikan kenaikan subsidi menjadi Rp 15 miliar per klub. Hal itu diutarakan pria yang akrab disapa Iwan Bule dalam kampanyenya menuju pemilihan ketum tahun lalu.
(yna/yna)