Julian Nagelsmann Ukir Rekor Lagi di Liga Champions

Julian Nagelsmann Ukir Rekor Lagi di Liga Champions

Kris Fathoni W - Sepakbola
Kamis, 20 Feb 2020 11:00 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 19: Julian Nagelsmann, Head Coach of RB Leipzig prior to  the UEFA Champions League round of 16 first leg match between Tottenham Hotspur and RB Leipzig at Tottenham Hotspur Stadium on February 19, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Julian Nagelsmann Ukir Rekor di Liga Champions. (Foto: Catherive Ivill/Getty Images).
Jakarta -

Domenico Tedesco bukan lagi pelatih termuda yang menemani timnya main di laga fase gugur Liga Champions. Predikat itu kini disandang oleh pelatih Julian Nagelsmann.

Tedesco membuat rekornya itu ketika menangani klub Jerman Schalke yang dihadapkan dengan salah satu wakil Inggris Manchester City di babak 16 besar. Dalam catatan BBC, Tedesco (33 tahun, 161 hari) jadi pelatih termuda di fase gugur Liga Champions.

Namun, rekor Tedesco yang ditorehkan pada musim lalu itu tidak berjalan lurus dengan hasil yang dipetik oleh timnya. Schalke tersingkir dengan agregat 2-10, usai kalah 2-3 di kandang sendiri dan 0-7 di markas City.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim ini rekor itu pecah lagi dalam duel klub Inggris Vs Jerman lainnya. Tepatnya, ketika Tottenham Hotspur Vs RB Leipzig, Kamis (20/2) dini hari WIB.

Adalah pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann yang kini menyandang rekor sebagai sosok termuda yang membesut timnya di dalam sebuah partai Liga Champions. Saat Tottenham Vs Leipzig, usianya adalah 32 tahun dan 211 hari.

ADVERTISEMENT

Nagelsmann juga meraih hasil lebih baik ketimbang Tedesco, paling tidak dari hasil di leg pertama. Main di kandang Tottenham yang menjadi lawan, Schalke-nya Nagelsmann berhasil memetik kemenangan 1-0.

Rekor ini adalah lanjutan dari pencapaian serupa dari Nagelsmann pada bulan November lalu. Saat itu ia, dicatat 90min.com, menjadi pelatih termuda yang membawa timnya lolos dari fase grup dalam format Liga Champions.

Disebutkan, Nagelsmann ketika itu berusia 32 tahun, empat bulan, dan empat hari pada saat Leipzig berhasil memastikan kelolosan dari fase grup Liga Champions.




(krs/nds)

Hide Ads