.webp)
Barcelona diklaim senang Manchester City dihukum UEFA tak boleh tampil di Liga Champions. Pep Guardiola meminta mantan klubnya itu tak banyak bicara.
Man City seperti diketahui diskors dua musim dari Liga Champions oleh UEFA atas pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Mereka dinyatakan bersalah melakukan penggelembungan dana sponsor dan memanipulasi laporan keuangan.
Baca juga: Guardiola Pastikan Akan Bertahan di Man City |
Usai kehebohan hukuman itu, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu pada Selasa (18/2/2020) kemarin mengucapkan terima kasih kepada UEFA atas penerapan FFP. Diyakini ini berkaitan dengan keberanian UEFA menghukum Man City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin berterima kasih kepada UEFA terkait FFP, mereka sudah bekerja dengan fantastis dalam beberapa tahun terakhir. Kami melakukan investigasi reguler dan telah mendukung UEFA dalam apapun yang dilakukan di sepakbola," ucapnya sebagaimana dilansir ESPN.
Baca juga: Fans Manchester City: UEFA Mafia |
Isu ini kemudian diteruskan ke Manajer Man City Pep Guardiola, yang juga mantan pemain dan pelatih Barcelona. Guardiola berharap Barcelona tak banyak bicara soal kasus yang menimpa Man City, sekaligus melempar tantangan untuk bertemu di Liga Champions.
"Kalau Barcelona senang karena kami dihukum, saya akan bilang ke presiden, biarkan kami banding. Kami percaya kami benar, kami akan banding," ungkap Guardiola dikutip Sky Sports.
"Tapi saran saya ke Barcelona adalah, jangan bicara terlalu banyak karena semua orang terkadang terlibat di situasi ini. Kami akan banding dan semoga ke depan kami bisa bertanding di Liga Champions melawan Barcelona," tandasnya.
(raw/krs)
