.webp)
Jelang kick off Liga 1 2020, PSS Sleman menjadwalkan satu laga uji coba melawan sesama kontestan Liga 1. Persipura Jayapura akan dihadapi di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (22/2/2020) besok.
Melawan tim di level kompetisi yang sama akan menjadi bagian penting PSS dalam menyiapkan tim. Pelatih PSS Eduardo Perez Moran sadar Laskar Sembada masih memiliki banyak kelemahan. Apalagi pada uji coba sebelumnya takluk dari Persib Bandung 0-2.
Saat itu, Bagus Nirwanto Cs tampak kesulitan menembus pertahanan lawan. Beberapa kali skema permainan juga tidak berjalan mulus. Puncaknya lini belakang banyak melakukan kesalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu Eduardo berniat memoles tim di laga uji coba. Jelang menghadapi Mutiara Hitam, Eduardo akan melakukan beberapa pembenahan. "Serangan, pertahanan, dan transisi. Semuanya," kata Eduardo, Jumat (21/2).
Eduardo juga masih terus menggali potensi dan kemampuan pemain. Dari situ, dirinya meminta para pemain bisa melakukan peningkatan performa permainan.
"Tiap hari kami ingin terus berkembang di tiap momen latihan. Kami ingin mengetes sebelum laga pertama di liga mulai. Itu penting," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam laga pramusim yang paling penting adalah melihat perkembangan pemain. Pelatih berpaspor Spanyol itu berharap tak ada pemain yang mengalami cedera.
"Yang tak kalah penting adalah kita bisa menyambut liga dalam kondisi terbaik. Kita harus berkembang sesegera mungkin," ungkapnya.
Sementara itu, Fisoterapis PSS Lutfinanda Amary mengatakan ada tiga pemain yang mengalami masalah yakni Asyraq Gufron, Ega Rizky, dan I Gede Sukadana.
"Gufron cidera pergelangan kaki, kemudian Sukadana cidera otot hamstring, dan Ega mengalami cedera pergelangan tangan," jelas Lutfi.
 |
(krs/nds)
