Drama VAR Chelsea Vs Tottenham Adalah 'Human Error'

Drama VAR Chelsea Vs Tottenham Adalah 'Human Error'

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 24 Feb 2020 23:10 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 22:  Cesar Azpilicueta of Chelsea goes down after a challenge from Giovani Lo Celso of Tottenham Hotspur during the Premier League match between Chelsea FC and Tottenham Hotspur at Stamford Bridge on February 22, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Drama VAR Chelsea Vs Tottenham Adalah 'Human Error' (Julian Finney/Getty Images)
London -

Pembahasan pertandingan Chelsea Vs Tottenham pekan lalu belum habis. Bukan soal gol, tapi drama VAR yang bikin geleng-geleng kepala.

Sabtu (22/2/2020) malam WIB di laga pekan ke-27 Liga Inggris, Chelsea menjamu Tottenham Hotspur. The Blues keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Highlight pertandingan tersebut dapat disaksikan di Mola TV lewat link berikut ini.



Tapi yang mencuri perhatian di laga itu adalah Giovani Lo Celso. Dia lolos dari hukuman kartu setelah menginjak kaki kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta.

Padahal lewat tayangan Video Assistant Referee alias VAR, terlihat jelas Lo Celso menginjak tulang kering Azpilicueta. Frank Lampard, manajer Chelsea saja sampai kesal betul.

"Maaf, VAR tidak cukup membantu," katanya seperti dilansir Sky Sports.

Drama VAR Chelsea Vs Tottenham Adalah 'Human Error'Giovani Lo Celso yang lolos dari hukuman setelah menginjak kaki Azpilicueta (Julian Finney/Getty Images)



Chris Foy, Ketua dari Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) angkat bicara. PGMOL sendiri merupakan suatu badan yang mengawasi pertandingan sepakbola di Inggris.

Chris Foy mengemukakan, ada kesalahan teknis saat laga Chelsea melawan Tottenham terkait apa yang dilakukan oleh Lo Celso. Hal itu bisa menjadi evaluasi pihak wasit Premier League.

"Itu semacam 'human error'. Pasti, wasit di pertandingan itu akan mempelajari kesalahannya dan merenungkannya," jelas Chris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wasit juga manusia, mereka juga bisa melakukan kesalahan meski dibantu VAR," tambahnya.




VAR sendiri baru digunakan di Liga Inggris pada musim 2019/2020 ini. Chris berharap, semua pihak bisa bersabar diri.

"Semua harus bersabar diri dalam penyesuaian VAR di pertandingan, karena tidak mudah menyesuaikan manusia dengan teknologi. Keputusan memang harus diambil cepat dan tepat, tapi perlu ada penyesuaian dulu," tutupnya.

ADVERTISEMENT




(aff/adp)

Hide Ads