.webp)
Vinicius Junior mempertanyakan gol yang dicetak Gabriel Jesus ke gawang Real Madrid. Menurutnya, striker Manchester City itu membuat pelanggaran terlebih dulu.
Madrid dipaksa menyerah 1-2 dari City dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis (27/2/2020) dini hari WIB. Padahal, Los Blancos lebih dulu unggul berkat gol Isco di menit ke-60.
City menyamakan kedudukan melalui gol Jesus di menit ke-78. Kevin de Bruyne memastikan kemenangan The Citizens lewat gol penaltinya di menit ke-82.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait gol pertama City, Vinicius merasa bila hal tersebut seharusnya tidak sah. Dalam pandangan pemain Madrid itu, Jesus lebih dulu melanggar Sergio Ramos di kotak penalti sebelum menanduk bola ke gawang.
Memang dalam proses terjadinya gol Jesus tersebut, pemain asal Brasil itu mendapat penjagaan dari Ramos di kotak penalti. Penyerang City itu baru bisa menanduk bola seusai kapten Madrid tersebut terjatuh di depannya.
"Gabriel Jesus melakukan pelanggaran pada gol pertama dan semua orang tahu itu. Kami memiliki VAR tetapi wasit tidak mau beranjak dan melihat ke sana. Saya bisa menyaksikannya dari pinggir dan itu jelas banget," kata Vinicius soal gol Jesus, dilansir dari Daily Mail.
"Wasit selalu saja datang ke sini dan sengaja membuat keputusan yang merugikan kami, selalu saja begitu. Kami adalah tim yang paling banyak memenangkan gelar liga dan Liga Champions, itu akan selalu terjadi seperti ini," dia mengungkapkan.
Sementara itu, Jesus mengaku tak bersalah dalam proses terjadinya gol pertama City. Menurutnya, duelnya dengan Ramos masih dalam batas wajar.
"Sepakbola itu olahraga kontak, saya tidak mendorongnya jatuh. Saya jarang menggunakan tangan saya dan tidak membuat gerakan yang membahayakan, saya tetap bertahan dan itu bukan pelanggaran" ujar Jesus.
(bay/yna)
