.webp)
Manajer Chelsea Frank Lampard mengeluhkan ketajaman para pemain depannya, setelah harus puas dengan hasil imbang 2-2 lawan Bournemouth.
Dijamu Bournemouth, yang sedang berjuang menjauhi zona merah, Chelsea sebenarnya unggul duluan lewat Marcos Alonso. Tapi pada prosesnya The Blues malah berbalik tertinggal sebelum akhirnya bisa mengamankan satu angka.
"Kami harusnya menang, kami punya banyak peluang," kata Lampard seperti dilansir teamTalk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya periode buruk 10 menit saat mereka bikin gol dan saya tak suka itu. Saya senag dengan karakter kami sampai akhirnya bisa meraih hasil seri, tapi kami harusnya menang," ucapnya.
Kedua gol dari Bournemouth lahir berdekatan, di menit ke-54 dan ke-57. Bukan kali pertama terjadi, hal itu bikin Lampard menduga pemainnya kehilangan fokus di tengah permainan.
"Melawan Bayern, kami kebobolan dua gol dalam rentang waktu pendek, itu bukanlah yang pertama. Apakah kurang konsentrasi? Para pemain mungkin saja mengalaminya," kata Lampard.
"Orang bicara mengenai pertahanan, tapi saat Anda unggul 1-0 atas tim lain, satu skenario bola mati bisa mengubah permainan. Kami harusnya mencetak lebih banyak gol sehingga tak mendapatkan masalah seperti itu."
"Kami sudah mengantisipasi akan ada perlawanan sengit dan mereka memang tampil demikian, tapi kami harusnya menang, kami punya banyak penguasaan bola dan peluang. Karakter tim sudah bagus, yang jadi masalah bukanlah upaya kami, tapi kami butuh gol lebih banyak," tuturnya.
Kedua gol Chelsea di laga ini dicetak oleh Marcos Alonso. Ia yang membuat The Blues unggul lebih dulu, ia pula yang menyelamatkan satu poin buat Si Biru. Ini merupakan laga kedua beruntun Marcos Alonso bikin gol di Premier League, setelah pekan lalu menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur.
"Marcos Alonso menjalani pekan yang mantap, tapi saya tidak mau posisi atas pencetak gol terbanyak adalah bek kiri saya. Yang saya mau adalah para striker mencetak gol, dan itu tidak mereka lakukan," sebut Lampard.
Di laga ini Olivier Giroud mengawali sebagai ujung tombak di lini depan, ditopang Pedro Rodriguez dan Mason Mount. Di pertengahan babak kedua Michy Batshuayi, yang menggantikan Giroud, dan Willian untuk menambah daya gedor.
(krs/adp)
