Everton mesti merelakan gol ke gawang Manchester United di pengujung laga dianulir. Harry Maguire menilai offside merupakan keputusan yang tepat.
Laga Everton Vs Manchester United di Goodison Park, Minggu (1/3/2020) malam WIB, tuntas dengan skor 1-1. Everton unggul duluan lewat Dominic Calvert-Lewin, yang kemudian dibalas oleh Bruno Fernandes.
Tuan rumah sebenarnya sempat bikin gol di pengujung pertandingan, namun dianulir. Sepakan Calvert-Lewin membentur Maguire, lalu bergulir ke dalam gawang sementara David de Gea terkecoh dan mati langkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sialnya buat Everton, ada Gylfi Sigurdsson yang terduduk di depan gawang karena peluang sebelumnya. Karena itulah gol Everton dianulir, karena Sigurdsson dianggap mengganggu De Gea.
Keputusan wasit, setelah berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR), ini bikin Goodison Park panas. Apalagi Manajer Everton Carlo Ancelotti juga dikartu merah sesuai pertandingan karena mengonfrontasi wasit.
Maguire memaklumi reaksi para pendukung Everton. Tapi dia percaya sudah semestinya hakim garis mengangkat bendera tanda offside.
"Saya memahami reaksinya, para penonton emosional. Tapi hakim garis harus mengangkat benderanya. Kami akan mengambil satu poin ini, kami datang untuk tiga poin tapi kami sudah bekerja keras," ungkapnya kepada BBC.
Maguire menilai Man United menunjukkan respons bagus usai kebobolan gol cepat akibat kecerobohan De Gea. Setidaknya satu poin lebih baik daripada tidak mendapatkan poin sama sekali.
"Kami menunjukkan reaksi bagus dan mendominasi pertandingan sejak mereka mencetak gol. Kami layak untuk menyamakan skor saat turun minum. Kami berusaha keras dan kalau Anda tak bisa meraih tiga poin, harus ambil satu poin," imbuhnya.
(raw/rin)