.webp)
Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho meratapi kekalahan timnya di tangan Wolverhampton dengan skor akhir 2-3. Menurut Mourinho, hasil itu tidak adil.
Tottenham menjamu Wolverhampton di hadapan publiknya sendiri di Stadion Tottenham Hotspur, Sabtu (1/3/2020) malam WIB. Spurs memulai pertandingan dengan baik setelah unggul cepat dengan gol Steve Bergwijn di menit ke-13.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Wolverhampton cuma butuh 14 menit untuk menciptakan gol balasan yang dibuat Matt Doherty. Spurs kembali memimpin setelah Serge Aurier memperbesar keunggulan jelang turun minum.
Kebangkitan Wolves terjadi di babak kedua. Diogo Jota mencetak gol untuk menyeimbangkan kedudukan sebelum Raul Jimenez tampil sebagai pahlawan 'Si Serigala' usai mencetak gol kemenangan di menit ke-73.
"Saya tidak merasa hasilnya adil," sungut Mourinho kepada BBC Sport. "Kedua tim terlihat ingin menang dengan gaya yang berbeda."
"Mereka begitu kuat dalam serangan balik. Kami mencoba solusi yang berbeda. Berhasil karena kami mencetak dua gol. Saya pikir ini hasil yang tidak adil, betul-betul tidak adil."
Baca juga: Jelang Spurs Vs Wolves: Guru Lawan Murid |
"Pada pemain tidak pantas menerima kekalahan ini. Kami dihukum oleh, saya akan bilang, kesalahan mentalitas. Anda harus kejam melawan tim-tim seperti Wolves, yang bermain sangat baik dalam serangan balik."
"Kami pantas mendapatkan hasil yang lebih daripada ini. Tadi adalah pertandingan yang bagus. Tim saya sama sekali tidak pantas kalah. Sulit menemukan alasan saat untuk kalah, terlepas dari kesalahan individu. Tim saya bagus, mereka mengendalikan permainan," simpul Mourinho.
(rin/raw)
