'Liga Inggris Jangan Sampai Ditunda, Kasihan Liverpool'

'Liga Inggris Jangan Sampai Ditunda, Kasihan Liverpool'

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 04 Mar 2020 19:45 WIB
WATFORD, ENGLAND - FEBRUARY 29: Dejan Lovren, Roberto Firmino and Andy Robertson of Liverpool look on during the Premier League match between Watford FC and Liverpool FC at Vicarage Road on February 29, 2020 in Watford, United Kingdom. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Liga Inggris 2019/2020 jangan sammpai diFoto: Getty Images/Julian Finney)
Jakarta -

Mantan pemain Newcastle United Michael Chopra berharap virus corona tak memengaruhi Liga Inggris. Alasannya, dia iba dengan Liverpool kalau sampai ditunda.

Baginya, musim ini akan menjadi sejarah besar dalam kiprah Liverpool di Liga Inggris. The Reds berpeluang besar menjadi jawara Premier League untuk pertama kalinya.

Terakhir kali Liverpool juara kompetisi domestik adalah pada 1990. Namun saat itu kompetisi masih bernama First division sebelum Inggris masuk ke era Premier League.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, gelar Premier League ini merupakan yang pertama bagi Liverpool setelah menanti selama 30 tahun.

Saat ini Jordan Henderson cs memimpin klasemen dengan raihan 79 poin. Mereka unggul 22 angka dari Manchester City di tempat kedua.

ADVERTISEMENT

"Jika menunda Liga Inggris, akan ada banyak konsekuensinya. Bagaimana nasib Liverpool kalau ini ditunda? Mereka akan juara kemudian liga dihentikan," kata Michael Chopra saat ditemui detikSport, Rabu (4/3/2020).

"Ini yang harus dipikirkan. Sebentar lagi juga akan ada Piala Eropa, Olimpiade juga. Semoga kita bisa menghentikan dan menyembuhkan virus ini," ujarnya berharap.

Nasib atlet sepak bola jadi hal pertama yang dipikirkan pria berusia 36 tahun. Dia tak bisa membayangkan perjuangan para pemain menjadi sia-sia.

Meski tak pernah meraih gelar juara Liga Inggris, eks pemain berposisi striker itu memahami keinginan besar Liverpool memutus puasa gelar.

"Kalau kompetisi dihentikan, kasihan pemain sudah berjuang sejak pramusim. Ini situasi sulit," tutur pria berdarah India itu.

"Tapi saya tak tahu, tak ada pembicaraan tentang ini. Misalnya tentang penundaan Liga Champions atau kompetisi yang lainnya," sambungnya.




(cas/yna)

Hide Ads