.webp)
Premier League melakukan tindakan preventif terkait penyebaran virus Corona yang makin masif. Untuk sementara, jabat tangan antarpemain sebelum laga ditiadakan.
Virus Corona atau COVID-19 memang sedang merajalela di dunia. Dalam sepekan terakhir, Eropa sudah terdampak dengan Italia jadi negara paling banyak mengalami kasus Corona hingga ada lebih dari 100 orang meninggal dunia.
Kejadian masif ini membuat pemerintahan di sana memerintahkan untuk seluruh kegiatan olahraga diadakan tanpa penonton untuk sebulan ke depan. Di Prancis, seluruh kompetisi dari level atas sampai bawah meniadakan protokol reguler sebelum pertandingan.
Nah, mulai akhir pekan ini, Premier League juga akan memberlakukan aturan serupa. Apalagi virus Corona mulai menyerang Inggris meski jumlah pasien terpapar sebelum sebanyak negara Eropa lainnya.
Data terbaru menyebut ada 115 warga Inggris terpapar virus ini, dengan tiga terbaru dari kota Liverpool. Otoritas Premier League lantas meniadakan sementara prosesi jabat tangan yang biasanya dilakukan sebelum pertandingan, baik antarpemain maupun ke perangkat pertandingan.
"Virus Corona disebarkan melalui perantara hidung dan mulut serta bisa tertular saat salam tangan," ujar pernyataan resmi Premier League.
"Klub dan ofisial pertandingan masih akan melakukan tradisi jalan dari lorong pemain seperti biasanya, di setiap pertandingan."
"Saat memasuki lapangan, kedua tim akan berbaris, diiringi musik Premier League, lalu para pemain tuan rumah melewati tim tamu tanpa bersalaman."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/aff)
