Jose Mourinho dikenal sebagai sosok manajer kontroversial meski bergelimang gelar. Rupanya sifat itu sudah ada sejak masih jadi pemain.
Mourinho sudah punya titel juara liga di Portugal, Inggris, Italia, dan Spanyol. Dia juga jadi salah satu pelatih yang mampu membawa dua klub berbeda juara Liga Champions.
Dengan sederet CV mentereng, wajar jika tindak-tanduk Mourinho selalu menarik untuk diikuti. Apalagi sebagai manajer, Mourinho termasuk paling sering membuat headline.
Dia adalah tipe manajer yang kerap berkomentar kontroversial dan tak jarang menyerang langsung lawannya. Istilahnya Mourinho itu annoying-lah sebagai manajer.
Hal itu terbilang wajar karena saat berkarier, Mourinho memang tipe pemain seperti itu. Ditambah sifat pemalasnya, Mourinho gagal total meski dianggap punya bakat hebat sebagai gelandang serang.
Baca juga: Mourinho Tak Berjodoh dengan Adu Penalti |
Mourinho mengawali karier di Rio Ave pada tahun 1980 dan cuma tujuh tahun bermain, sebelum pensiun di Comercio de Industria. Dia cuma bikin 13 gol dari 94 penampilan.
"Dia punya kemampuan hebat. Dia adalah gelandang serang, biasanya bermain di belakang striker. Tapi apa yang membuatnya gagal mungkin karena hidupnya saat itu sudah mapan - ibunya guru, ayahnya seorang pelatih," ujar mantan rekan setim di Rio Ave, Baltemar Brito, seperti dikutip Soccerway.
"Meski dia enjoy bermain, tapi dia sedikit malas, dia tidak bekerja sekeras yang seharusnya untuk menempa fisiknya. Dia semaunya sendiri dan seperti itulah. Dia tidak mau berusaha keras," sambung Brito yang pernah jadi asisten Mourinho selama sedekade lebih.
"Dia maunya gampang saja, yang penting dapat bola; dia tidak mau berusaha merebutnya. Mungkin inilah kenapa dia gagal menjadi pesepakbola top."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Keluh Kesah Jose Mourinho |
"Dia cuma mau dioper. Ketika kami tidak mengopernya, dia mengeluh terus - dia sedikit menjengkelkan sih sebagai pemain," papar Brito yang berusia enam tahun lebih tua ketimbang Mourinho.
Wawancara Brito itu pun dikonfirmasi langsung ke Mourinho. Lalu apa jawabnya?
"Saya sebagai pemain (menjengkelkan)? Betul - Sangat betul," kata Mourinho.
"Saya tidak akan memainkannya. Tidak akan. Mudah saja kok. Saya akan tawarkan dia ke klub lain. Gratis," sambung Mourinho ketika ditanya apakah dia mau melatih dirinya semasa jadi pemain.
Baca juga: Mourinho Murung, Wolves Tersenyum |
(mrp/raw)