.webp)
Arsenal mengumumkan duel kontra Manchester City ditunda karena ancaman virus corona. Sejumlah pemain kini dikarantina karena berpotensi terinfeksi.
Arsenal seharusnya bertandang ke Manchester City pada Kamis (12/3/2020) dini hari WIB pada laga tunda Liga Inggris. Namun pertandingan mesti kembali ditunda karena kondisi darurat terkait virus corona.
Sejumlah pemain Arsenal mesti dikarantina di rumah masing-masing setelah mereka diketahui bertemu pemilik Olympiakos Evangelos Marinakis. Marinakis, yang juga pemilik Nottingham Forest, seperti telah diberitakan dikonfirmasi terinfeksi virus corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan para pemain Arsenal dengan Marinakis terjadi sesaat setelah The Gunners menghadapi Olympiakos pada 28 Februari lalu di Emirates Stadium. Partai leg kedua babak 32 besar Liga Europa itu tuntas dengan skor 2-1 untuk kemenangan Olympiakos, sekaligus memastikan tim Yunani tersebut lolos secara agregat.
Para pemain tersebut kini harus mengisolasi diri selama 14 hari, terhitung sejak pertandingan itu. Selain itu, empat staf yang duduk dekat Marinakis juga mesti menjalankan protokol karantina.
"Menyusul kabar kemarin bahwa pemilik Olympiakos Evangelos Marinakis baru-baru ini terinfeksi Covid-19, kami sudah mendapatkan saran medis dan menelusuri individu-individu yang mengalami sesuatu yang disebut dalam panduan sebagai kontak dekat dengannya pada laga 13 haru lalu," ungkap pernyataan resmi Arsenal.
"Sebagai hasilnya, kami mengidentifikasi bahwa sejumlah pemain bertemu dengan pemilik Olympiakos sesaat setelah pertandingan. Saran medis yang telah kami terima menempatkan risiko mereka terkena covid-19 saat rendah."
"Meski demikian, kami dengan sangat ketat mengikuti panduan pemerintah yang merekomendasikan siapapun yang mengalami kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi virus untuk mengisolasi diri di rumah selama 14 hari sejak terakhir kali mengalami kontak," demikian pernyataan klub London utara tersebut.
Karena sejumlah pemain mesti dikarantina itulah, laga melawan Man City kembali ditunda. Virus corona belakangan merebak cepat di Eropa, dengan Inggris Raya telah melaporkan 373 kasus dengan enam korban jiwa.
Italia menjadi negara Eropa terparah, di mana 9.172 kasus menempatkan mereka sebagai negara kedua setelah China dengan kasus covid-19 terbanyak di dunia. Prancis, Jerman, dan Spanyol masing-masing telah melaporkan lebih dari seribu kasus serupa.
(raw/adp)
