Virus Corona Mengancam, UEFA Harus Bertindak

Virus Corona Mengancam, UEFA Harus Bertindak

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 11 Mar 2020 11:07 WIB
VALENCIA, SPAIN - MARCH 10: A general view as Josip Ilicic of Atalanta closes down Geoffrey Kondogbia of Valencia during the UEFA Champions League round of 16 second leg match between Valencia CF and Atalanta at Estadio Mestalla on March 10, 2020 in Valencia, Spain. (Photo by UEFA Pool/Getty Images)
Duel Valencia vs Atalanta digelar tanpa penonton. (Foto: Getty Images/UEFA Pool)
Jakarta -

Ancaman virus corona membuat Italia sudah menghentikan sementara kompetisi olahraga. Tapi di level Eropa, tim-tim Italia masih tetap harus bermain.

Italia secara resmi menghentikan sementara seluruh aktivitas olahraga, termasuk Serie A, setidaknya hingga 3 April. Federasi Sepakbola Italia (FIGC) malah sudah menyiapkan opsi andai kata kompetisi tak bisa dilanjutkan.

Italia memang mengalami pukulan telak oleh virus corona, dengan kini menjadi negara terparah kedua setelah China. Sudah ada 9.172 kasus dengan 463 korban jiwa sejauh ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di negara lain Eropa seperti Spanyol, Prancis, dan Jerman sudah memberlakukan aturan pertandingan tertutup. Ketiga negara tersebut sudah melaporkan lebih dari seribu kasus positif virus yang juga dikenal dengan nama covid-19.

Tapi buat tim-tim top Liga Italia, situasinya menjadi aneh ketika mereka tak bermain di liga namun tetap tampil di kompetisi Eropa. Atalanta misalnya, harus bertanding di markas Valencia di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (11/3/2020) dini hari WIB tadi.

ADVERTISEMENT

Padahal di saat yang sama, pemerintah Spanyol sudah memberlakukan penghentian penerbangan langsung dari Italia sampai 25 Maret mendatang seperti dilansir Football Italia. Asosiasi Pemain Profesional Italia dan Spanyol turut mendesak UEFA untuk menangguhkan pertandingan yang melibatkan tim-tim Italia dan Spanyol karena situasi tidak memungkinkan.

Dalam pekan ini, AS Roma akan bertandang ke Sevilla sementara Getafe bakal melawat ke markas Inter Milan pada ajang Liga Champions. Sementara Napoli mesti menghadapi Barcelona di Camp Nou pada leg kedua 16 besar Liga Champions. UEFA diminta mengambil langkah yang sejalan dengan keputusan masing-masing liga dan pemerintah mereka.

"Ada hal-hal dalam hidup yang lebih penting daripada sepakbola, dan itu termasuk kesehatan. Keputusan-keputusan sangat penting akan dibuat bukan hanya oleh liga-liga dan pemerintah, tapi seharusnya dibuat bersama UEFA," ungkap Pelatih Roma Paulo Fonseca kepada EFE dikutip Football Italia.

"Kita tidak bisa menghentikan Serie A kemudian memainkan Valencia vs Atalanta, misalnya. Melibatkan UEFA akan sangat penting buat seluruh liga," imbuhnya.

Semetara itu, Getafe malah menolak terbang ke Italia untuk bertanding melawan Inter. Mereka meminta opsi-opsi ke UEFA.

"Kecuali cukup banyak perubahan terjadi besok, Getafe tidak akan terbang ke Italia. Kami sudah meminta UEFA mempertimbangkan alternatif untuk bertanding di Milan. Kami juga meminta bantuan dari Asosiasi Sepakbola Spanyol," tandas Presiden Getafe Angel Torres kepada Onda Cero.




(raw/aff)

Hide Ads