.webp)
Ingar-bingar sepakbola Indonesia ternyata menarik perhatian kapten Kaya FC Iloilo, Marwin Angeles. Dia menyimpan hasrat untuk menjajal kompetisi di tanah air.
Di Filipina, sepakbola bukanlah olahraga yang populer. Basket masih menjadi olahraga yang paling diminati. Stadion sepakbola paling besar yang dimiliki klub Filipina mempunyai kapasitas 9.825 tempat duduk, Panaad Stadium, kandang Ceres Negros.
Berbedah jauh dengan Liga Filipina, Shopee Liga 1 mempunyai rata-rata penonton jauh lebih tinggi. Hingga dua pertandingan digelar, kasta tertinggi liga di Indonesia itu mempunyai rata-rata jumlah penonton 15.072 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persija Jakarta vs Borneo FC mencatatkan jumlah penonton sejauh ini. Ada 50.826 orang yang datang langsung ke stadion di laga itu.
Marwin, yang merupakan sahabat pemain Persib Omid Nazari, sudah menyaksikan ramainya duel Arema FC dengan Persib Bandung. Kemeriahan seperti itu yang ingin dia cicipi.
"Teman saya Omid main buat persib. Dan saya menonton pertandingan Persib melawan Arema FC kemarin. Indonesia adalah wadah yang diinginkan bagi banyak pemain sepak bola," kata Marwin kepada detikSport.
"Atmosfer dan fansnya, mereka memberikan sesuatu dan itu yang menjadi nilai lebih dari sepak bola Indonesia," ujarnya menambahkan.
Dengan alasan itu, pemain berdarah Filipina-Italia sangat berhasrat main di Indonesia. Sejauh ini Marwin telah bermain di Filipina sejak 2011.
Bukannya tak pernah mendapat tawaran dari luar Filipina, Marwin beberapa kali menolak ajakan. Selama ini belum ada klub Indonesia yang mendekatinya.
"Bagus jika saya bisa main di sini. Jika saya mendapat tawaran dari Thailand atau Malaysia, jujur saya malah akan memilih Indonesia. Sempat ada tawaran masuk, tapi saya masih punya kontrak," tuturnya.
"Di masa depan saya lebih memilih ke sini (Indonesia). Fans sangat berhasrat kepada tim mereka. Itulah yang membuat saya tertarik," ucapnya.
Baca juga: PSM Makassar Vs Kaya FC Berakhir Imbang 1-1 |
