.webp)
Tony Sucipto dikenal sebagai pemain serba bisa memainkan berbagai posisi. Hampir semua posisi pernah dicoba pemain Persija Jakarta itu kecuali menjadi kiper dan striker.
Semasa memperkuat Sriwijaya FC hingga Persib Bandung, dia lihai memainkan posisi sebagai bek sayap kanan dan kiri. Kini di Persija Jakarta, dia pernah dicoba mainkan peran sebagai seorang bek tengah dan gelandang bertahan.
Yang terbaru, dia bermain sebagai gelandang serang di Turnamen Pramusim Piala Gubernur Jawa Timur 2020. Karena perannya itu, pemain 34 tahun banyak melepaskan tendangan-tendangan spekulasi yang mengancam gawang lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah pemandangan yang tak biasa dari permianan seorang Tony Sucipto. Pelatih Persija, Sergio Farias, terus mencoba posisi itu buat Tony sepanjang turnamen.
"Instruki pelatih memang seperti itu, kerja gelandang begini-begitu ya saya jalani. Kami mengikuti gaya pemain luar ketika bermain di gelandang," kata Tony Sucipto di mess Persija.
"Kalau saya dimainkan di posisi manapun tidak masalah. Dari dulu sih sudah pernah ya main attacking begitu, walau di posisi sayap. Yang tak pernah tuh jadi kiper," ujarnya lagi.
Andai perannya sebagai seorang gelandang berlanjut, Toncip, sapaan akrabnya, bakal menghadapi persaingan ketat. Di sana sudah ada Marc Klok, Sandi Darman Sute, hingga Rohit Chand.
Namun persaingan tak membuat pusing pemain kelahiran 1986 itu. Dari catatan Soccerway, Tony Sucipto bermain sebanyak 33 kali atau hanya absen satu laga pada Shopee Liga 1 2019.
"Kalau saya pribadi menganggap itu bukan persaingan, siapapun yang dipasang itu adalah kebijakan pelatih," tuturnya menegaskan.
Terdekat, Persija akan mainkan laga tandang melawan tuan rumah Bhayangkara FC pada pekan ketiga Shopee Liga 1, Sabtu (14/3/2020). Patut dinantikan peran apa yang akan dimainkan Tony Sucipto nanti.
Tony Sucpito
(cas/ran)
