Terinfeksi Virus Corona, Arteta Bisa Saja Bekerja seperti Biasa

Terinfeksi Virus Corona, Arteta Bisa Saja Bekerja seperti Biasa

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 16 Mar 2020 04:12 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 23: Mikel Arteta, Manager of Arsenal gives his team instructions during the Premier League match between Arsenal FC and Everton FC at Emirates Stadium on February 23, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Mikel Arteta dalam kondisi baik-baik saja usai terinfeksi virus corona. (Foto: Catherine Ivill/Getty Images)
Jakarta -

Mikel Arteta jadi salah satu tokoh sepakbola top yang terinfeksi virus corona. Manajer Arsenal itu dalam kondisi baik-baik saja, malah bisa saja bekerja seperti biasa.

Arteta diumumkan terinfeksi virus corona oleh Arsenal pada Jumat (13/3/2020) pagi WIB lalu. Kasus ini langsung ditanggapi cepat oleh The Gunners, di antaranya menutup pusat latihan dan mengarantina pemain yang melakukan kontak dengan sang manajer.

Tak lama kemudian, Premier League resmi menyetop kompetisi sampai 4 April mendatang. Selain Arteta, sejauh ini pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi juga jadi pesohor Liga Inggris yang terinfeksi virus corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arteta sempat mengungkap bahwa kondisinya membaik. Istrinya, Lorena Bernal, mengonfirmasi bahwa mantan gelandang tersebut cuma mengalami gejala-gejala ringan seperti sedikit demam dan pusing.

Jika bukan terinfeksi virus corona, Arteta bakal tetap bekerja meski dengan sedikit rasa tidak nyaman.

ADVERTISEMENT

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang mengirimkan dukungan bagus, pesan-pesan, email, telepon, sungguh melimpah. Saya juga paham bahwa Anda ingin tahu apa yang terjadi," ungkap istri Arteta.

"Suami saya merasa baik-baik saja, dia dalam kondisi baik. Benar bahwa dia punya gejala-gejala virus tersebut, tapi itu tidak akan pernah menghentikannya dari bekerja seperti dalam situasi normal."

"Dia cuma akan minum ibuprofen atau paracetamol, dan dia bakal bekerja. Jadi sungguh, ini bukan sesuatu yang serius. Memang ada kenaikan temperatur sedikit, agak pusing, tapi cuma itu."

"Itu yang dia alami. Anak-anak saya dan saya sendiri sepenuhnya dalam kondisi baik. Rupanya virus ini tidak mematikan. Buat beberapa orang memang bisa mematikan, tapi untuk sebagian besar akan melaluinya dengan gejala ringan," imbuhnya seperti dikutip Sky Sports.




(raw/nds)

Hide Ads