Thierry Henry adalah ikon bagi Arsenal. Dia mesin gol dan mempersembahkan banyak gelar, tapi Henry juga manusia biasa yang punya rasa takut.
Thierry Henry diangkut Arsenal tahun 1999 dari Juventus. Saat itu dialah bukan pemain besar, hanya seorang winger yang punya kecepatan.
Selama delapan tahun di Arsenal, Henry memberikan banyak gelar dari juara Liga Inggris sampai Piala FA. Dia pun mencatatkan 228 gol selama berseragam The Gunners yang menjadikannya sebagai top skor sepanjang masa.
![]() |
Ian Wright, seorang legenda Arsenal menceritakan kepada Metro tentang Thierry Henry. Saat pindah ke Arsenal, Henry dinilai sebagai pemain yang cepat
"Pertama kali Henry datang, dia disambut karena baru memenangi Piala Dunia bersama timnas Prancis. Dia bisa melakukan segalanya dan punya kecepatan," terangnya.
Ian Wright menjelaskan, dirinya ingat ketika Arsene Wenger merekrut Henry. Kala itu, ada satu hal yang jadi ketakutan Henry.
"Saat dihubungi Wenger, Henry bilang 'saya tidak bisa mencetak banyak gol'. Wenger membalas, 'jangan khawatir kamu akan melakukannya'," terang Ian Wright.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, Wenger mengeluarkan potensi Henry yang tertidur. Jika sebelumnya Henry dipasang sebagai winger, maka Wenger menaruhnya di posisi striker.
Punya modal kecepatan dan tendangan keras, Henry dengan mudah nyetel di Liga Inggris. Dia begitu merepotkan bek lawan.
![]() |
Baca juga: Cinta Aguero untuk Manchester City |
Bummm... di musim pertamanya Thierry Henry bisa mencetak 26 gol. Lalu selama enam musim berturut-turut, jumlah golnya rata-rata 20 gol setiap musimnya!
"Dia bermain tanpa salah, dia mencetak gol, dan masih bisa memberikan assist. Henry adalah pemain yang penting bagi Arsenal," tutup Ian Wright.
(aff/cas)