Epidemi virus corona mengganggu jalannya sejumlah event olahraga di seluruh dunia. Lantas, bagaimanakah persiapan Piala Dunia 2022 di tengah ancaman COVID-19?
Virus corona menjadi momok bagi kegiatan olahraga internasional saat ini. Beberapa acara terpaksa ditunda atau dibatalkan demi menanggulangi penyebaran penyakit mematikan tersebut.
Liga-liga besar di Eropa harus menyetop sementara pertandingan hingga bulan April mendatang. Penyelenggaraan event besar semisal Piala Eropa 2020 dan Olimpiade Tokyo juga terancam ditunda akibat virus corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya kegiatan event olahraga yang berlangsung di tahun ini saja yang menjadi sorotan, ajang Piala Dunia Qatar 2022 turut menjadi perbincangan di tengah pandemi COVID-19. Apalagi, negara di Timur Tengah itu juga terjangkit wabah virus corona dengan 401 kasus dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Qatar per tanggal 15 Maret 2020.
Meski demikian, virus corona kabarnya tidak menganggu pembangunan sarana infrastruktur penunjang Piala Dunia 2022. Enam dari delapan stadion yang akan menjadi tuan rumah pesta empat tahunan itu tetap dibangun dan tak terpengaruh ancaman epidemi dunia tersebut.
Salah satu infrastruktur yang dibangun saat ini ialah Stadion Ras Abu Abound di kota Doha, Qatar. Stadion ini rencananya memiliki kapasitas 40.000 penonton dan dibangun menggunakan kontainer peti kemas.
Kepala proyek pembangunan, Mohamed Abdullah Al Mulla, menyatakan jika persiapan Piala Dunia 2022 tetap berjalan sesuai rencana. Meski begitu, ada beberapa bahan konstruksi semisal kontainer harus tertunda pengirimannya lantaran penyebaran virus corona.
"Virus corona, yang saat ini menyebar di seluruh dunia, tidak memengaruhi persiapan Piala Dunia 2022 atau suplai kontruksi material atau kontainer. Artinya, alur kerja bisa berjalan dengan sempurna dan sesuai jadwal dari yang telah direncanakan," kata Al Mulla dilansir dari AS.
"Pengiriman berbagai peti kemas agak tertunda karena ekspansi besar virus corona di China, tetapi itu semua nanti akan dikirimkan. Total 728 kontainer telah tiba dan 150 lainnya sedang menuju ke Qatar, 20 lagi tiba minggu depan. Jadwal pengerjaan akan bisa diterapkan dengan sempurna," demikian kata Al Mulla.
Baca juga: Hari-hari Tanpa Sepakbola |
(bay/aff)