Proteksi Pernak-pernik Klub, Persija Daftar HKI

Proteksi Pernak-pernik Klub, Persija Daftar HKI

Muhammad Robbani - Sepakbola
Jumat, 20 Mar 2020 23:08 WIB
Persija Jakarta bertanding melawan Borneo FC di SUGBK Jakarta. Macan Kemayoran menerkam Borneo FC 3-2.
Persija Jakarta mendaftarkan pernak-perniknya ke HKI. (Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Persija Jakarta serius memproteksi pernak-pernik klub dengan mendaftarkannya ke Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Segala produksi tiruan berarti ilegal.

Semua jersey di Shopee Liga 1 2020 didaftarkan mulai dari seragam kandang, tandang, alternatif, hingga tiga desain seragam penjaga gawang. Dengan begitu hak paten Persija dilindungi Undang-Undang No 31 Tahun 2000 tentang desain industri.

Tak hanya jersey, segala hal yang berkaitan dengan Persija seperti logo klub dan apparel Juara juga turut didaftarkan. Dengan begitu, segala tindak pemalsuan bakal diganjar hukuman pidana atau denda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yakni kurungan paling lama empat tahun dan/atau denda paling banyak Rp 300 juta. Itu sesuai dengan UU No 31 Tahun 2000.

"Sepakbola kini sudah memasuki dunia industri tidak terkecuali di Indonesia," kata Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, dikutip dari laman resmi klub.

ADVERTISEMENT

"Sebagai klub profesional, manajemen ingin tidak ada lagi tindakan yang merugikan seperti pemalsuan desain jersey dan bentuk-bentuk lainnya," ujarnya lagi.

Sebagaimana diketahui, Macan Kemayoran sempat melakukan launching skuat dan jersey baru mereka. Hal itu dilakukan sebelum laga uji coba kontra Geylang International, di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (23/2/2020).

Apparel lokal dengan brand Juara juga diperkenalkan dalam kesempatan itu. Mereka sekaligus menggantikan posisi Specs yang sudah menjadi penyedia perlengkapan klub dalam tiga musim sebelumnya.

Belum lama ini Persija juga mulai membuka Store resmi di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2020). Di sana tersedia semua pernak-pernak Persija, mulai dari jersey hingga t-shirt.




(cas/ran)

Hide Ads