22 Maret, 5 Tahun Lalu: Kartu Merah 38 Detik Gerrard, Salto Juan Mata

22 Maret, 5 Tahun Lalu: Kartu Merah 38 Detik Gerrard, Salto Juan Mata

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 23 Mar 2020 03:10 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - MARCH 22: Steven Gerrard of Liverpool is shown the red card by referee Martin Atkinson during the Barclays Premier League match between Liverpool and Manchester United at Anfield on March 22, 2015 in Liverpool, England.  (Photo by Alex Livesey/Getty Images)
Steven Gerrard mendapat kartu 38 detik saat menghadapi Manchester United (Alex Livesey/Getty Images)
Liverpool -

22 Maret mungkin jadi hari yang tak mau diingat Steven Gerrard. Pada hari itu, Liverpool dikalahkan Manchester United lewat salto Juan Mata dan Gerrard dikartumerah.

Liverpool menjamu MU di Anfield, Minggu (22/3/2020) malam WIB. MU asuhan Louis van Gaal saat itu lebih diunggulkan karena Liverpool menurun performanya di Liga Inggris 2014/2015 setelah nyaris juara musim sebelumnya.

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, tak menurunkan Gerrard yang performanya memang lagi tidak oke. Sementara MU memainkan tim terbaiknya. Patut ditebak jalannya pertandingan karena MU begitu mendominasi dan unggul 1-0 di babak pertama lewat gol Mata.

Butuh inspirasi di babak kedua, Rodgers pun memainkan Gerrard demi mengubah performa tim. Untung tak dapat diraih, malang tak terhindar. Bukannya jadi pahlawan, Gerrard malah jadi pesakitan setelah menggantikan Adam Lallana.

Dalam duel di tengah lapangan, Gerrard yang hendak merebut bola malah menekel dua kaki Ander Herrera. Alhasil, wasit Martin Atkinson tak ragu mencabut kartu merah dari saku belakangnya dan Gerrard cuma bermain 38 detik.



Liverpool lantas kebobolan lagi di menit ke-55 ketika Angel Di Maria mengirimkan umpan silang yang disambut tendangan salto Mata yang menaklukkan Simon Mignolet. Liverpool cuma bisa memperkecil skor jadi 1-2 lewat gol Daniel Sturridge di menit ke-69.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

22 Maret, 5 Tahun Lalu: Kartu Merah 38 Detik Gerrard, Salto Juan MataFoto: Alex Livesey/Getty Images



"Saya harus menerima itu; keputusannay sudah tepat. Saya mengecewakan fans fan juga rekan-rekan setim," ujar Gerrard kepada Sky Sports usai laga.

Kekalahan dari Man United membuat Liverpool gagal mendekati empat besar karena selisih melebar jadi lima poin dengan rivalnya itu. Hasil yang juga jadi momentum terjun bebas Liverpool di sisa delapan pertandingan.

Dari delapan laga terakhir, Liverpool cuma menang dua kali, seri dua kali, dan kalah empat kali. Salah satu dari empat kekalahan diderita dari Stoke City di pekan pamungkas dengan skor 1-6 dan Liverpool cuma finis keenam dengan 62 poin.

Gerrard pun gagal menyudahi kariernya di Liverpool dengan manis, mengingat musim depannya dia pindah ke LA Galaxy.

ADVERTISEMENT




(mrp/pur)

Hide Ads