Piala Eropa Diundur, Pemain Muda Italia Diuntungkan

Piala Eropa Diundur, Pemain Muda Italia Diuntungkan

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 23 Mar 2020 08:05 WIB
PALERMO, ITALY - NOVEMBER 18: Players of Italy sing the National Anthem during the UEFA Euro 2020 Qualifier between Italy and Armenia on November 18, 2019 in Palermo, Italy. (Photo by Tullio M. Puglia/Getty Images)
Timnas Italia diuntungkan dengan penundaan Piala Eropa 2020 (Tullio M. Puglia/Getty Images)
Roma -

Ada hikmah buat Timnas Italia di balik penundaan Piala Eropa 2020 selama setahun. Roberto Mancini bisa lebih fokus mempersiapkan skuatnya, terutama para pemain mudanya.

Piala Eropa yang sejatinya dihelat pada 11 Juni hingga 11 Juli akhirnya harus digeser menjadi tahun 2021, masih di tanggal yang sama. Ini karena pandemi virus corona yang membuat banyak kompetisi sepakbola di Eropa terhenti.

Maka bukan waktu yang tepat jika Piala Eropa tetap dihelat tahun ini ketika liga-liga molor karena penundaan. Dengan diundur tahun depan, maka para operator kompetisi bisa fokus menuntaskan musimnya tanpa harus memikirkan Piala Eropa.

Selain buat klub-klub, penundaan ini juga dirasa jadi win-win solution untuk Timnas Italia. Mancini selaku pelatih mengaku punya waktu lebih banyak untuk mematangkan skuatnya terutama para pemain muda yang selama ini jadi andalannya.



Salah satunya adalah Nicolo Zaniolo yang bisa menyelesaikan proses pemulihan cedera ligamen lutut sehingga saat dipanggil ke Gli Azzurri, pemain AS Roma itu dalam kondisi siap tempur. Selain itu, Mancini juga bisa memberikan waktu para striker andalannya, seperti Andrea Belotti, menemukan kembali performanya.

"Tentu saja (penundaan Piala Eropa ada hikmahnya), karena sangat penting kepulihan pemain dengan karakter unik seperti Nicolo Zaniolo dan para pemain muda di skuat ini bisa lebih matang musim panas tahun depan," ujar Mancini di Football-Italia.

"Jika pemain seperti Federico Chiesa ingin pindah ke klub yang lebih besar dan bermain di kompetisi internasional, itu akan mempercepat proses pematangannya. Seperti yang saya katakan ke ayahnya, bahwa Federico harus bermain dengan antusiasme tinggi. Pemain lain seperti Domenico Berardi sudah menjadi bintang berkat kemampuannya, tapi dia masih 25 tahun dan masa depannya cerah," sambungnya.

"Saya berharap turnamen Piala Eropa nanti akan lebih tinggi levelnya, kualitasnya luar biasa, Kami akan coba memenangi turnamen besar ini."

"Saya tidak sabar menyanyikan lagu kebangsaan di depan bench Italia. Setelah apa yang negara ini lalui, sensasinya pasti luar biasa," tutupnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(mrp/raw)

Hide Ads