22 Maret 2014, Chelsea mengganyang Arsenal 6-0. Derby London enam tahun lalu itu jadi kian unik karena insiden kartu merah salah orang. Yuk kenang kisahnya.
Chelsea Vs Arsenal di Premier League edisi 2014 terjadi di pekan ke-31. The Blues menjalaninya setelah pekan sebelumnya tunduk 0-1 di markas Aston Villa, yang sekaligus menyudahi rentetan tak terkalahkan 14 pertandingan di Premier League.
Di Stamford Bridge, Chelsea langsung bangkit dari hasil buruk sebelumnya dengan kemenangan setengah lusin gol tanpa balas atas Arsenal. Padahal laga itu seharusnya jadi momen istimewa buat Arsene Wenger, manajer The Gunners, yang merayakan laga ke-1.000.
Gol-gol dari Samuel Eto'o, Andre Schuerrle, Eden Hazard, Oscar (dua gol), dan Mohamed Salah satu demi satu bersarang mulus di gawang The Gunners, dengan empat gol tercipta setelah tim tamu kehilangan Kieran Gibbs yang dikartu merah di menit ke-15.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perkara kartu merah buat Gibbs itu pun menjadi tambahan bumbu dalam salah satu derby London klasik ini. Bukan apa-apa, Gibbs jadi korban salah identitas. Dalam momen tersebut, wasit Andre Marriner yang bertugas mengacungkan kartu ke orang yang keliru.
Pada saat itu, Marriner menunjuk titik putih untuk memberikan tendangan penalti buat Chelsea menyusul handball oleh Alex Oxlade-Chamberlain. Nah, si pengadil lapangan lantas hendak memberi kartu merah pula buat pelanggaran itu. Tapi justru Gibbs yang kena.
Pada prosesnya, Marriner mengakui kesalahannya memberikan kartu merah tersebut. Secara bersamaan, Arsenal juga melakukan banding ganda buat kedua pemainnya tersebut -- yang berhasil dilakukan.
(krs/cas)