Klub-klub sepakbola Brasil mencoba membantu pemerintah mereka dalam menangani lonjakan jumlah pasien yang terkena virus corona. Salah satunya dengan mengizinkan stadion sepakbola diubah menjadi rumah sakit darurat.
Di negara samba tersebut, COVID-19 sejauh ini sudah menjangkit 1.604 orang, 25 di antaranya tak terselamatkan. Angka itu diperkirakan terus meningkat.
Imbasnya, kompetisi sepakbola di Brasil pun sudah ditangguhkan sejak 15 Maret lalu. Di tengah masa rehat, stadion-stadion pun kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu klub papan atas Brasil, Flamengo, tergerak untuk membantu pemerintah. Mereka pun mengizinkan Stadion Maracana, yang juga merupakan kandang Timnas Brasil, untuk dipergunakan sebagai rumah sakit darurat di tengah pandemi virus corona ini.
"Di masa yang suram ini, saya ingin mengundang para suporter kami yang hebat untuk memperbarui harapan dan bekerja untuk hari yang lebih baik," kata Presiden Flamengo, Rodolfo Landim, kepada suporter klub.
"Mari kita rawat orang tua kita, dan menolong mereka yang sedang membutuhkan," lanjutnya, dikutip dari AFP.
Selain Maracana, ada lagi stadion yang akan dipakai sebagai rumah sakit darurat. Stadion Pacaembu yang terletak di Sao Paulo rencananya akan dipasang 200 tempat tidur untuk merawat pasien virus corona.
Klub besar Brasil lainnya, Corinthians, juga melakukan hal serupa. Mereka mengizinkan stadion mereka, Arena Corinthians, dan juga markas latihan mereka untuk digunakan otoritas setempat demi membantu memerangi virus corona.
(adp/bay)