Winger PSS Sleman Wajibkan Keluarganya Cuci Tangan Sebelum Masuk Rumah

Winger PSS Sleman Wajibkan Keluarganya Cuci Tangan Sebelum Masuk Rumah

Jauh Hari Wawan S - Sepakbola
Rabu, 25 Mar 2020 12:40 WIB
pss sleman dejan antonic shopee liga 1 2020
Winger PSS Sleman, Jefri Kurniawan (kanan,) mewajibkan keluarganya cuci tangan sebelum masukke rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. (Foto: detikcom/Jauh Hari Wawan S)
Jakarta -

Winger PSS Sleman, Jefri Kurniawan, waspada pada penyebaran virus corona. Keluarganya diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk ke rumah.

Setiap hari, kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Saat ini, sudah ada 686 orang di Indonesia yang terinveksi virus Corona

Guna menghindari risiko penularan virus Corona, social distancing pun diterapkan Jefri. Langkah yang diambil Jefri sesuai arahan pemerintah. Tujuannya yakni untuk menghindari kontak fisik yang berpotensi dapat menularkan virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jefri pun memutuskan untuk menghindari tempat-tempat ramai. Alih-alih kaluar untuk jalan-jalan, dia memilih untuk tetap berada di rumahnya yang berada di Kecamatan Singosari, Malang.

"Lebih banyak latihan mandiri di rumah dengan keluarga. Tidak ke kota jika tidak benar-benar penting," kata Jefri kepada pewarta.

ADVERTISEMENT

Saat ini, Jefri menyebut bahwa kondisi di Malang relatif sepi. Masyarakat juga sudah memilih untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.

Jefri lebih memilih untuk mengikuti instruksi pelatih Dejan Antonic yang meminta seluruh pemain tetap latihan secara mandiri saat masa libur. Hal itu untuk menjaga kondisi fisik pemain agar siap jika liga sudah mulai.

Pemain berusia 29 tahun itu pun menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, dia juga menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terpapar virus tersebut.

"Anggota keluarga juga wajib cuci tangan sebelum masuk ke rumah. Ini semua kami lakukan demi menjaga keselamatan dan kesehatan bersama," kata Jefri.

Saat ini, skuad Super Elang Jawa telah diliburkan. Seluruh aktivitas latihan tim mulai dari 20 hingga 30 Maret 2020 disetop.

Namun, manajemen PSS masih menimbang-nimbang. Kemungkinan masa libur itu berpotensi diperpanjang lantaran kompetisi Shopee Liga 1 2020 juga belum akan digulirkan dalam waktu dekat. PSSI juga telah memberikan instruksi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menangguhkan sementara Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.




(cas/yna)

Hide Ads