Robert Rene Alberts memberikan program latihan khusus bagi para pemain Persib Bandung. Pelatih asal Belanda itu akan memantau progres latihan secara online.
Wabah virus corona meluas di Indonesia, hingga Rabu (25/3/2020) tercatat 686 warga yang terinfeksi Covid-19. Korban nyawa pun berjatuhan hingga mencapai 55 orang hingga hari ini.
Keadaan ini mendesak manajemen Persib untuk meliburkan seluruh aktivitas klub, Selasa (24/3). Di luar itu, PSSI pun selaku induk sepakbola Tanah Air menghentikan Shopee Liga 1 2020 sampai keadaan kembali membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah rancang ini sebelumnya. Nanti ada latihan yang tim pelatih awasi melalui video atau video call," kata Robert seperti disitat dari laman resmi klub, Rabu (25/3).
"Seminggu dua kali ada latihan ketahanan tubuh. Sekali dalam seminggu ada latihan aerobik dan non aerobik. Setelahnya mereka bisa improve latihan masing-masing sesuai kebutuhan," ungkap Robert melanjutkan.
Ia berharap semua pemain bisa terus menjaga kondisi kebugaran tubuhnya, meski hanya beraktivitas di rumahnya masing-masing.
"Kami masih tidak tahu sampai kapan ini akan dihentikan. Tapi, setidaknya dengan program latihan di rumah akan membuat pemain siap untuk melakukan latihan bersama jika kondisi sudah membaik," katanya.
Bek Persib Fabiano Beltrame mengatakan, keputusan itu merupakan yang terbaik yang bisa diambil klub. "Yang lebih penting baik untuk semuanya. Situasi ini akan banyak klub dan lainnya rugi, tapi tetap keselamatan dan kesehatan lebih utama," ujar Fabiano.
Penularan Covid-19 yang relatif tinggi membuat semua pihak mesti waspada dan menjauhi keramaian. Oleh karena itu, pemain dengan nomor punggung 15 itu mendukung keputusan untuk menghentikan kompetisi sepakbola yang bisa mengundang banyak orang datang ke stadion .
"Karena kalau ada pertandingan, semua orang ingin datang. Dan jika virus ini masih ada, banyak orang yang berisiko besar. Jadi lebih baik semua aman dulu, untuk kebaikan semua," ucapnya.
(yum/cas)