Mau Dipermanenkan MU, Ighalo Malah 'Digoda' Shanghai Shenhua

Mau Dipermanenkan MU, Ighalo Malah 'Digoda' Shanghai Shenhua

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 26 Mar 2020 23:00 WIB
Manchester Uniteds Odion Ighalo, front right, celebrates after scoring his sides second goal during the FA Cup fifth round soccer match between Derby County and Manchester United at Pride Park in Derby, England, Thursday, March 5, 2020. (AP Photo/Rui Vieira)
Odion Ighalo tampil impresif bersama Manchester United (Foto: Rui Vieira/AP Photo)
Manchester -

Manchester United ingin mempermanenkan status Odion Ighalo. Meski demikian, Shanghai Shenhua berupaya menarik kembali pemainnya itu ke China musim depan.

Ighalo dipinjam MU dari Shanghai Shenhua pada Januari 2020. Striker 30 tahun itu diboyong ke Old Trafford hingga akhir musim ini sebagai pelapis Marcus Rashford yang tengah cedera.

Bersama Setan Merah, Ighalo sudah tampil delapan kali di semua kompetisi. Total empat gol juga dia cetak untuk skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampilannya itu kabarnya cukup membuat Solksjaer senang. MU pun dilaporkan ingin mempermanenkan Ighalo di bursa musim panas mendatang.

Shanghai Shenhua mematok harga 15 juta paun bagi klub yang ingin mengambil Ighalo. MU dikabarkan siap untuk menebus mahar tersebut.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, laporan dari Sky Sports mengabarkan jika Shanghai Shenhua masih mau supaya Ighalo bermain lagi di China musim depan. Klub berjuluk Si Elang Merah itu bahkan bersedia menaikkan upah striker asal Nigeria itu.

Shanghai Shenhua awalnya memberi upah Ighalo sebesar 300 ribu paun per pekan. Kini, klub asal China itu kabarnya siap menggaji eks striker Watford itu sebesar 400 ribu paun (Rp 7,8 miliar) tiap minggunya.

Jumlah tersebut jelas lebih besar dari apa yang didapat Ighalo jika memilih bergabung dengan MU. Setan Merah dilaporkan hanya mau membayar Ighalo separuh dari upah yang diberikan Shanghai Shenhua kepadanya saat ini.

Terkait kepastian masa depannya tersebut, Ighalo masih belum mau berkomentar banyak. Terlebih, ia kini lebih fokus pada masalah kesehatan terkait virus corona yang telah menghentikan sementara sepakbola di hampir seluruh dunia.




(bay/nds)

Hide Ads