.webp)
Angel Correa telah mengumumkan bahwa ibunya menderita kanker. Ini menjadi awal babak baru beratnya hidup striker Atletico Madrid itu.
Correa menyampaikan sang ibu terkena kanker lewat sosial media Instagram. Striker 25 tahun itu berfoto bersama ibu yang sedang menjalani kemoterapi.
"Tidak ada istirahat bagi musuh Anda di medan perang, mereka dapat menyentuh tubuh Anda, tetapi jiwa Anda tidak tersentuh," tulis Correa di Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun mereka dapat merobek dagingmu, imanmu tidak bisa dipatahkan. Jangan biarkan mereka mengambil apa yang ada di dirimu, ragamu lebih kuat. Kamu punya perang ini, ini pertempuran kita. Aku mencintaimu, Bu."
Ujian hidup ini adalah kisah baru untuk Correa. Dia berasal dari lingkungan berbahaya di Las Flores, Argentina. Narkoba dan kejahatan adalah bagian dari kehidupan sehari-harinya.
Semasa kecil mengalami getirnya kehidupan, yakni berlatih sepakbola sampai memenuhi kebutuhan keluarganya karena ayah dan kakak laki-laki paling tuanya meninggal dunia.
Correa akhirnya bergabung dengan Newell's Old Boys, rival Rosario Central yang dicintainya, sebelum akhirnya menarik minat klub Eropa.
Pada usia 19 tahun, dia setuju untuk menandatangani kontrak dengan Atletico Madrid, tetapi dalam tes medisnya diketahui memiliki masalah jantung. Atletico kemudian membiayai ongkos operasinya di New York dan langkah awal Correa di sepakbola Eropa terpaksa tertunda.
Enam bulan kemudian, Correa bisa kembali bermain dan menyelesaikan kepindahannya ke Atletico dengan terdapat bekas pisau operasi di dada. Karier Correa saat ini gemilang di Atletico.
"Para dokter mengatakan kepada saya bahwa semuanya akan baik-baik saja dan tidak ada risiko saya tidak bermain lagi," kata Correa, yang dikutip dari Marca.
"Namun, itu semua bohong. Mereka berbohong kepada saya. Mereka tidak memberi tahu saya apa pun sebelum operasi agar saya menyetujuinya. Mereka baru mengatakan risikonya setelah saya mendapatkan kesukses. Tentu saja, semuanya berjalan dengan baik dan saya bisa terus bermain," Correa menegaskan.
(ran/aff)
