.webp)
Adrian Mutu memang tak lama di Inter Milan. Tapi ia punya kenangan yang tak terlupakan, salah satunya dengan kiper legendaris Italia, Angelo Peruzzi.
Mutu didatangkan Inter pada musim 1999-2000 dari Dinamo Bucharest. Ia cuma bermain 14 kali sepanjang musim, mencetak dua gol, lalu dijual separuh kepemilikannya ke Verona.
Baca juga: Adrian Mutu Tapaki Karier sebagai Pelatih |
Tapi periode singkat itu cukup meninggalkan kesan buat Mutu. Ia berkesempatan jadi rekan setim pemain-pemain yang diidolakannya semisal Ronaldo, Roberto Baggio, Ivan Zamorano, Alvaro Recoba, Christian Vieri, Clarence Seedorf, Laurent Blanc, hingga Peruzzi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu momen yang akan selalu diingatnya adalah ketika dalam suatu latihan, ia coba-coba melakukan penalti panenka terhadap Peruzzi. Ceritanya berakhir tak menyenangkan.
"Kami pernah sekali mendapatkan penalti saat pertandingan di sesi latihan. Saya berada dalam tim bersama Baggio dan saya bertanya apakah boleh mengambil penalti itu," ungkap Mutu seperti dikutip Football Italia.
"Saya me-lob Peruzzi dan bolanya membentur mistar gawang. Pada saat itu, 'Si Beruang' Peruzzi langsung bangkit dan mulai mengejar saya."
"Saya harus kabur sampai lapangan latihan ketiga dan saya tak kembali lagi sampai saya memastikan dia sudah tidak ada," tambahnya.
Mutu memang menjalani periode singkat di Inter, tapi kemudian performanya menanjak di Verona dan Parma, hingga akhirnya dibeli Chelsea. Tapi kemudian penampilannya anjlok, sempat terjerat kasus narkoba, hingga kariernya meredup setelah coba menyelamatkan karier di Juventus.
Pria 41 tahun itu kini menjadi manajer tim nasional U-21 Rumania.
Baca juga: Kesempatan Terakhir untuk Adrian Mutu |
(raw/pur)
