Banding City untuk Sanksi Tampil di Eropa Terhambat Virus Corona

Banding City untuk Sanksi Tampil di Eropa Terhambat Virus Corona

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 29 Mar 2020 03:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MARCH 08: Phil Foden of Manchester City reacts during the Premier League match between Manchester United and Manchester City at Old Trafford on March 08, 2020 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Manchester City harus menunggu lebih lama untuk hasil banding sanksi larangan tampil di Eropa (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Manchester -

Manchester City harus menunggu lebih lama untuk hasil banding mereka terkait kasus Financial Fair Play. Kelanjutan banding mereka terganggu wabah Covid-19.

UEFA pada Februari lalu menjatuhkan sanksi larangan tampil dua musim di kompetisi Eropa. Mereka juga diharuskan membayar denda senilai 30 juta Euro.

Hukuman tersebut diterima The Citizens karena mereka melanggar aturan Financial Fair Play. City dianggap memanipulasi dana sponsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai mendapat sanksi, City bersikeras merasa tak bersalah. Mereka kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Dokumen pengajuan banding City telah resmi diterima oleh CAS. Namun kini, proses banding City tersebut harus terganggu akibat merebaknya Virus Corona.

ADVERTISEMENT

Presiden UEFA, Aleksander Caferin, mengungkapkan bahwa presentasi untuk banding City harus ditangguhkan sebulan ke depan. Ia menegaskan hal-hal yang berkaitan dengan banding City sepenuhnya adalah wewenang dari CAS.

"Penyajian makalah telah ditunda selama sebulan dan akan ditinjau kembali seiring dengan perkembangan situasi," ujar Caferin dikutip dari Marca.

"Kasus Manchester City persoalan yang lain. Saya menghormati badan yang menangani dan membuat keputusan terkait hal ini. Namun, saya belum berbicara dengan mereka," jelasnya.

Jika banding City tak dikabulkan, maka peringkat kelima Liga Inggris berhak mendapatkan jatah ke Liga Champions. Namun, penentuan klub pengganti City di Eropa bisa saja menjadi rumit.

Pasalnya, Liga Inggris saat ini tengah ditangguhkan akibat Virus Corona. Kelanjutan Liga Inggris apakah akan dilanjutkan kembali atau tidak hingga kini masih simpang siur.




(pur/raw)

Hide Ads