.webp)
Borussia Dortmund memberi peringatan ke klub peminat Jadon Sancho. Kendati diterpa krisis akibat virus corona, mereka tetap harus siap membayar mahal.
Hal itu diutarakan CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke. Ia sekali lagi menegaskan, Dortmund tidak akan menghalang-halangi Sancho, jika memang pemain berusia 20 tahun itu ingin pindah.
"Anda selalu harus menghormati apa yang diinginkan pemain. Kami sudah mengatakan sebelum [pandemi] corona, bahwa kami memprioritaskan agar Jadon tetap bersama kami," kata Watzke kepada Bild.
Saat ini, banyak klub mengincar Sancho. Dari Liga Inggris, empat raksasanya yakni Manchester United, Manchester City, Liverpool, dan Chelsea diklaim media-media internasional menjadi peminatnya.
Sementara di Italia, Juventus kabarnya juga menginginkannya. Dua wakil Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona juga dirumorkan tertarik, termasuk rival utama Dortmund, Bayern Munich.
Watzke menegaskan, klub-klub kaya tak boleh menjadikan pandemi virus corona alasan agar bisa merekrut Sancho dengan murah. Meski diterpa krisis, para peminat tetap harus membayar mahal pemain yang sudah mencetak 31 gol dan 44 assist untuk Dortmund tersebut.
Sebab seperti diketahui, virus corona membuat klub mulai merugi akibat lumpuhnya aktivitas kompetisi. Guna menyelamatkan kas klub, wacana memangkas gaji-gaji para pemain mulai berhembus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sancho Cocok Banget Buat Chelsea |
"Saya bisa katakan dengan jelas, bahkan klub-klub yang sangat kaya, meskipun ada krisis eksistensial saat ini, tidak boleh berpikir mereka bisa mendapatkan harga yang sangat murah dari kami. Kami tidak harus menjual siapa pun di bawah nilainya," tegas Watzke.
(yna/mrp)
