Ada saja cara pesepakbola LaLiga melanggar aturan lockdown di Spanyol. Pemain Celta Vigo, Pione Sisto, kabur ke Denmark dengan mengendarai mobil nyaris 3.000 KM!
Pandemi corona kini makin menjadi-jadi di Eropa. Spanyol jadi salah satu negara dengan jumlah penderita terbanyak di Eropa, yakni 78.799 penderita dengan total kematian mencapai 6.606 jiwa.
Alhasil, pemerintah Spanyol memutuskan lockdown hingga pertengahan April nanti demi menekan angka penyebaran virus tersebut. Itu artinya tidak ada yang bisa masuk dan keluar dari Spanyol.
Siapapun yang melanggarnya akan didenda minimal 600 euro atau sekitar Rp 10 juta. Kalaupun diizinkan keluar, warga atau pendatang harus memberikan alasan yang kuat kepada pihak keamanan.
Meski jalur transportasi udara sudah ditutup, tapi ada saja yang mampu mengakali lewat jalur darat. Inilah yang dilakukan pemain Celta Vigo, Pione Sisto, saat mudik ke negaranya, Denmark, dengan menggunakan mobil!
Asal tahu saja, jarak Vigo yang terletak di Spanyol bagian utara dengan Kopenhagen, ibukota Denmark, itu mencapai 2.830 kilometer. Sisto bersama adiknya harus berada di jalan sekitar 26 jam!
Dilansir dari ESPN, Sisto ternyata mudik tanpa seizin pihak klub dan baru memberikan kabar ketika sudah ada di Denmark. Celta akan menyelesaikan urusan ini secara internal dan belum diketahui apakah ada hukuman atau tidak untuk Sisto.
Sisto, kelahiran Uganda, pindah ke Denmark saat berusia dua bulan. Pemain berumur 25 tahun itu dibeli Celta pada 2016 dari Midtjylland dan sudah tampil lebih dari 100 pertandingan.
Bukan kali ini saja Sisto menjadi tajuk utama di media Spanyol karena pada Mei 2019, dia pernah menghebohkan jaga LaLiga karena mengaku menjalani diet ketat selama 21 hari beruntun, hanya memakan buah-buahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/bay)