Barcelona Disebut Seperti Tim Tanpa Jiwa

Barcelona Disebut Seperti Tim Tanpa Jiwa

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 02 Apr 2020 06:00 WIB
Barcelonas players applaud after the Spanish League football match between Barcelona and Getafe at the Camp Nou Stadium in Barcelona on May 12, 2019. (Photo by Josep LAGO / AFP)
Barcelona disebut terlihat seperti tim tanpa jiwa. (Foto: Josep Lago / AFP)
Barcelona -

Marc Muniesa tak habis pikir dengan situasi yang menimpa mantan klubnya, Barcelona. Menurut alumnus La Masia itu, Barcelona kini tampak seperti tim tanpa jiwa.

Barcelona memang masih dalam persaingan gelar Liga Spanyol setelah unggul dua poin di puncak klasemen, sebelum kompetisi ditangguhkan karena krisis virus corona. Meski begitu, performa Barca jauh dari konsisten usai menderita lima kekalahan dalam 27 pertandingan, lebih banyak dari dua musim sebelumnya digabungkan.

Di kompetisi lain, Barca sudah didepak Athletic Bilbao di semifinal Copa del Rey meski masih difavoritkan untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions usai seri 1-1 di kandang Napoli dalam leg I 16 besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimanapun Barcelona terus dipertanyakan karena penampilan yang meyakinkan. Bahkan setelah Ernesto Valverde didepak lalu digantikan oleh Quique Setien.

Kebijakan transfer Barcelona pun disorot belakangan ini setelah buang-buang karena pembelian yang kurang sip termasuk saat mendatangkan Philippe Coutinho dan Antoine Griezmann. Opsi di lini serang semakin sedikit karena cederanya Luis Suarez dan Ousmane Dembele.

ADVERTISEMENT

Muniesa pernah menjadi bagian dari skuad 'invincible' Barcelona pada 2008/09, sebelum akhirnya hengkang untuk bergabung Stoke City pada 2013. Menurut Muniesa, musim ini mencoreng citra Barcelona.

"Segalanya yang telah terjadi sedikit aneh, dengan pemecatan Valverde, orang-orang menempatkan tekanan dari luar tentang permainan... seperti sebuah tim tanpa jiwa," ucap Muniesa kepada Sport.

"Sangat sulit untuk melakukan apa yang Pep [Guardiola] atau Luis Enrique, yang memainkan sedikit serangan balik. Sekarang dengan cederanya Dembele dan Luis Suarez, tidak ada banyak solusi di depan."

"Griezmann tidak dalam level tinggi seperti yang diharapkan dan Messi sedikit sendirian. Kabar terbaiknya adalah Ansu Fati, seorang pesepakbola yang tak kenal takut," sambung dia.




(rin/nds)

Hide Ads