.webp)
Dalam perjalanan kembali ke Inggris setelah dari Barcelona, Fabregas memilih Chelsea ketimbang Arsenal. Padahal kan dia dulu The Gunners.
Cesc Fabregas bermain untuk Arsenal dari tahun 2003 sampai 2011. Kemudian dia ke Barcelona sampai tahun 2013, lalu ke Chelsea dari musim 2014/2015 sampai 2018/2019. Kini, dia berseragam AS Monaco.
Dilansir Daily Star, saat meninggalkan Barcelona, dirinya hanya ingin pindah ke Inggris. Di benaknya hanya ada satu tim yakni Arsenal.
"Saat itu, saya punya waktu satu minggu untuk mendapat kabar balasan dari Arsenal," katanya membuka cerita.
 Jose Mourinho yang membawa Fabregas ke Chelsea (Paul Gilham/Getty Images) |
Cesc Fabregas menegaskan, dirinya tak mau mengemis. Setelah satu minggu, kubu Arsenal tidak memberikan balasan apapun.
"Setelah satu minggu itu, tidak ada kabar. Saya tak mau mengemis, akhirnya saya tahu Arsenal tidak membutuhkan saya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Cesc Fabregas yang sukses juara dua kali Premier League bersama Chelsea (Richard Heathcote/Getty Images) |
Selanjutnya, Fabregas punya opsi antara ke Manchester United atau Manchester City. Namun yang justru tak diduga, dirinya malah berbicara kepada Jose Mourinho yang saat itu kembali menjadi manajer Chelsea.
"Yang saya pikir tak pernah terjadi akhirnya terjadi, saya bicara kepada Jose Mourinho. Dia berbicara soal bagaimana dirinya ingin membangun tim, mengeluarkan potensi saya, cara bermain, dan lainnya. Akhirnya, saya memutuskan ke Chelsea," paparnya.
"Apalagi, London adalah rumahku, bukan Manchester," sambung Fabregas.
Selama di Chelsea, Fabregas mempersembahkan lima trofi, yakni dua trofi Premier League, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa. Fabregas mencatatkan 198 penampilan dengan 22 gol.
(aff/krs)
