Kevin De Bruyne sempat menyesalkan keputusan Manchester City melepas Jadon Sancho. Pemain 20 tahun tersebut kini dibidik oleh Manchester United.
Sancho sempat menimba ilmu di City selama dua tahun pada rentang 2015-2017. Namun, ia kesulitan untuk menembus tim utama The Citizens.
Situasi ini membuatnya memutuskann hengkang ke Dortmund pada musim panas 2017 saat usianya masih 17 tahun. Dortmund menebus Sancho dari City dengan nilai transfer 8 juta pound.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Die Borussen, Sancho berevolusi menjadi salah satu pemain sayap paling menjanjikan di Bundesliga. Hal itu dibuktikan dengan performa menawannya di musim ini. Pemain asal Inggris mengemas 17 gol dan 19 assist dari 35 laga di semua ajang sebelum kompetisi dihentikan akibat wabah Virus Corona.
Perkembangan pesat Sancho bersama Dortmund membuat De Bruyne kagum. Hal tersebut membuat pemain asal Belgia ini semakin menyesali keputusan timnya melepas Sancho.
"Dia menggila. Hal yang aneh, saya berlatih beberapa kali dengannya dan dia hengkang. Ini sulit dipercaya," ujar De Bruyne saat live di Instagram-nya seperti dikutip dari Manchester Evening News.
"Kadang sesuatu seperti ini harus terjadi. Namun ini baik untuknya."
Sancho kini disebut menjadi bidikian utama rival sekota City, MU. Dortmund dilaporkan memasang harga lebih dari 100 juta pounds untuk pemain yang memulai kariernya di Watford ini.
Menanggapi hal ini, De Bruyne tak peduli Sancho nantinya akan bermain di klub mana. Namun, ia menegaskan jika City ingin Sancho kembali, mereka jelas harus mengeluar dana yang besar.
"Sekarang jika, kamu menginginkannya kamu harus membayar. Aku tidak ingin tahu (dia mau kemana)!" tambahnya.
Baca juga: Si Maestro Assist Kevin De Bruyne |
(pur/krs)