Kasus virus corona di Prancis cukup tinggi saat ini. Ada klaim bahwa pertandingan Lyon vs Juventus di Liga Champions menjadi awal mula penyebarannya.
Prancis punya hampir 60 ribu kasus hingga Jumat (3/4/2020). Sebanyak 5.398 korban jiwa sudah berjatuhan, dengan sekitar 12.500 orang berhasil sembuh.
Ada anggapan bahwa sebaran kasus corona di Prancis turut disebabkan oleh pertandingan sepakbola. Pada 27 Februari, sebuah laga penting memang digelar, ketika Lyon menjamu Juventus di Stadion Parque Olympique, pada leg pertama babak 16 besar.
Laga itu disinyalir menjadi pusat penyebaran virus corona. Pasalnya, Juventus berasal dari Italia, negara yang kini menjadi paling terdampak virus corona.
"Leg pertama babak 16 pada tanggal 26 Februari, dan masuknya pendukung Italia, mungkin bisa menjadi penyebaran COVID-19 di sekitar Rhone," tulis L'Equipe.
Pernyataan itu didukung oleh Marcel Garrigou-Grandchamp, pensiunan petugas medis dan kini menjadi ketua serikat pekerja wilayah setempat, menilai Juventus berpotensi membawa penggemarnya dari seluruh Italia.
"Laga itu harusnya tidak digelar, itu membawa fans dari seluruh Italia ke Lyon, bukan cuma dari Piedmont [kawasan di Turin], yang merepresentasikan area yang berisiko," katanya kepada surat kabar tersebut.
Data yang ditunjukkan John Hopkins University, lonjakan kasus di Prancis memang terjadi pascalaga Lyon vs Juventus. Dari di bawah 50 kasus di akhir Februari, menjadi hampir 200 kasus di awal Maret.
Bukan hanya laga Lyon vs Juventus yang dituding menjadi penyebab menyebarnya virus corona. Pertandingan Atalanta vs Valencia diklaim menyebarkan virus corona di Italia, dan Liverpool vs Atletico Madrid dianggap menyebarkannya di Inggris.
(yna/mrp)