.webp)
UEFA sebelumnya diberitakan memberi tenggat waktu untuk Liga Champions dan Liga Europa hingga 3 Agustus 2020. Kabar itu dibantah keras.
Gelaran Liga Champions dan Liga Europa sedang ditangguhkan akibat pandemi virus corona. Kedua turnamen antarklub UEFA itu terhenti saat baru memasuki babak 16 besar.
Sejauh ini, belum jelas kapan kedua turnamen itu dilanjutkan. Pasalnya, penyebaran virus corona, khususnya di Eropa, sedang tinggi-tingginya, di mana Italia dan Spanyol menjadi dua negara benua biru yang paling terdampak.
Sampai akhirnya, beredar kabar Liga Champions dan Liga Europa diberi batas waktu paling lambat 3 Agustus 2020. Presiden UEFA Aleksander Ceferin diberitakan mengatakannya kepada media Jerman, ZDF.
Namun, hal itu langsung dibantah UEFA. Badan Sepakbola Eropa itu menegaskan belum menentukan kapan kedua turnamennya bisa dilanjutkan, dengan masih berharap liga-liga domestik bisa kembali dilanjutkan.
"Telah dilaporkan bahwa Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengatakan kepada ZDF di Jerman bahwa Liga Champions UEFA harus selesai pada 3 Agustus. Ini tidak benar. Sudah sangat jelas, Presiden tidak menentukan tanggal yang tepat untuk mengakhiri musim," jelas UEFA, seperti dilansir Reuters.
"UEFA saat ini sedang menganalisis semua opsi untuk menyelesaikan musim domestik dan Eropa, bersama Asosiasi Klub Eropa dan liga-liga di Eropa dalam tim yang dibuat pada 17 Maret. Prioritas utama semua anggota tim adalah menjaga kesehatan masyarakat."
"Sebagai tindak lanjutnya adalah mencari solusi kalender untuk menyelesaikan semua kompetisi. Opsi yang saat ini sedang dipelajari adalah memainkan pertandingan pada Juli dan Agustus jika diperlukan, tergantung pada tanggal memulai ulang kegiatan dan mendapat izin dari otoritas nasional,"
"Kami yakin bahwa sepakbola dapat dimulai kembali di bulan-bulan mendatang, dengan kondisi yang akan ditentukan otoritas publik, dan yakin setiap keputusan untuk menghentikan kompetisi domestik, pada tahap ini, prematur dan tidak dibenarkan," tegas UEFA.
(yna/pur)
