FIGC: Bukan Tak Mungkin Serie A Selesai September-Oktober

FIGC: Bukan Tak Mungkin Serie A Selesai September-Oktober

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 06 Apr 2020 05:15 WIB
FERRARA, ITALY - FEBRUARY 22:  A official ball of serie A is displayed during the Serie A match between SPAL and  Juventus at Stadio Paolo Mazza on February 22, 2020 in Ferrara, Italy.  (Photo by Pier Marco Tacca/Getty Images)
Kelanjutan Serie A 2019/2020 serba tak menentu. (Foto: Getty Images/Pier Marco Tacca)
Jakarta -

Liga Italia ditangguhkan tanpa batas waktu karena pandemi virus corona. Federasi Sepakbola Italia (FIGC) tak menutup kemungkinan musim tuntas di bulan September-Oktober.

Liga Italia, termasuk Serie A, ditangguhkan karena krisis akibat virus corona. Mulanya penangguhan dijadwalkan cuma sampai tanggal 3 April, tapi perkembangan situasi tak memungkinkan untuk sepakbola segera dilanjutkan, sehingga statusnya diubah menjadi tanpa batas waktu.

Dengan waktu restart yang tak bisa dipastikan karena bergantung pada dinamika situasi, maka FIGC dan Serie A mesti memikirkan banyak opsi. Opsi pertama adalah menetapkan tanggal 17 Mei sebagai titik dimulainya kembali kompetisi, dengan catatan keadaan sudah memungkinkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Opsi lainnya adalah menunggu krisis mereda, melanjutkan liga dan menuntaskannya, sekalipun itu harus berjalan sampai September atau Oktober. Demikian diungkapkan Presiden FIGC Gabriele Gravina.

"Satu-satunya cara yang layak untuk menangani situasi darurat seserius ini adalah memenuhi kompetisi 2019/2020 tahun ini, dengan cara apapun yang kami bisa. Kami sedang memikirkan serangkaian hipotesis untuk menangani situasi dengan sebaik mungkin," ungkapnya kepada Rai Sport, seperti dikutip Football Italia.

ADVERTISEMENT

"Kemungkinan tanggal untuk melanjutkan musim ini adalah 17 Mei, tapi kami tahu dan saya menegaskan, bahwa itu cuma kemungkinan. Serie A berjalan sampai September-Oktober juga sebuah kemungkinan."

"Itu adalah sebuah cara untuk menghindarkan kekacauan tidak cuma untuk musim 2019/2020, melainkan juga musim 2020/2021," imbuhnya.




(raw/yna)

Hide Ads