Real Madrid Biasa-biasa Saja, Zidane Dikritik

Real Madrid Biasa-biasa Saja, Zidane Dikritik

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 06 Apr 2020 12:02 WIB
MADRID, SPAIN - MARCH 01: Manager Zinedine Zidane of Real Madrid CF looks on form the bench prior to start the Liga match between Real Madrid CF and FC Barcelona at Estadio Santiago Bernabeu on March 01, 2020 in Madrid, Spain. (Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Zinedine Zidane dikritik karena Real Madrid tampil kurang greget di musim ini. (Foto: Getty Images/Gonzalo Arroyo Moreno)
Jakarta -

Real Madrid tampil kurang menjanjikan di era kedua Zinedine Zidane melatih klub. Legenda sepakbola Prancis itu dikritik eks striker Tottenham Hotspur, Mido.

Zidane kembali membesut Madrid sejak Maret tahun lalu, setelah hampir setahun sebelumnya pergi dengan raihan total 10 trofi pada 2016-2018. Di era kedua Zidane, Madrid membukukan 27 kemenangan dan 10 kekalahan dalam 50 pertandingan.

El Real nirgelar bergengsi di 2018/19 dan finis ketiga di Liga Spanyol dengan selisih 21 poin dari Barcelona yang jadi juara. Sedangkan di musim ini Madrid memang masih bersaing dalam persaingan LaLiga meski tertinggal dua poin dari rival abadinya itu di papan klasemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, Real Madrid terhenti di perempatfinal Copa del Rey dan terancam gagal lolos dari babak 16 besar Liga Champions usai dikalahkan Manchester City 1-2 di leg pertama di kandang.

Semasa masih aktif bermain, Mido pernah berkarier di klub-klub macam Ajax, AS Roma, dan Tottenham. Menurut dia, Zidane sudah keliru karena kembali ke Madrid.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat menyukai Real Madrid. Mereka adalah tim favorit saya di liga," ucap mantan pesepakbola berusia 37 tahun itu kepada AS.

"Dari sudut pandang saya, Zidane tidak menambahkan apapun pada Madrid [usai kembali]. Ada pepatah yang bunyinya, 'Jangan menikahi perempuan yang sama dua kali.'




(rin/rin)

Hide Ads