Pelatih Persib Bandung Kangen Banget Sepakbola

Pelatih Persib Bandung Kangen Banget Sepakbola

Dony Indra Ramadhan - Sepakbola
Senin, 06 Apr 2020 14:25 WIB
Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert, sudah sangat rindu sepakbola. (Foto: detikcom/Yudha Maulana)
Bandung -

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sudah sangat kangen dengan sepakbola. Shopee Liga 1 2020 saat ini sedang ditangguhkan karena pandemi virus corona.

Shopee Liga 1 ditetapkan force majeure karena pandemi virus corona. Kompetisi ditunda setidaknya hingga akhir Mei 2020.

Sebanyak 2.273 orang di Indonesia terinfeksi virus corona. Ada 198 orang meninggal dunia, sebanyak 164 orang lainnya sembuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robert sudah lebih dari dua pekan harus tetap di rumah. Persib meliburkan segala kegiatan hingga kompetisi dimulai kembali.

"Biasanya ada pertandingan di setiap akhir pekan, bukan hanya di Indonesia, tapi global. Bahkan Liga Inggris secara resmi ditunda, lalu Liga Belgia juga ditunda, semakin hari anda semakin menyadari pertandingan tidak akan datang dalam waktu dekat," ucap Robert kepada wartawan, Senin (6/4/2020).

ADVERTISEMENT

Robert mengatakan kondisi saat ini terbilang krisis. Apalagi bagi para pemain. Menurut dia, pemain akan kehilangan kesempatan untuk menampilkan performa terbaiknya.

"Kekacauan ini menjadi krisis tentunya dan anda kehilangan kesempatan di dalam latihan untuk menampilkan yang terbaik di pertandingan itulah yang kami rindukan, karena inilah sepakbola, ini hidup kami," ujarnya.

Robert juga merindukan atmosfer suporter di lapangan. Begitu juga dengan suporter. Menurut dia, suporter, kata Robert tentu ingin kembali menyaksikan pertandingan kembali digelar.

"Dan tentunya interaksi dengan suporter di stadion yang juga penting, begitu juga para suporter yang merindukan hadir di stadion. Hanya masa depan yang bisa menjawab bagaimana kita bisa kembali melakukan hal itu lagi," tuturnya.

Robert mengungkapkan kondisi ini tentu tak hanya dirasakan oleh Persib Bandung. Seluruh klub yang kompetisinya dihentikan imbas penyebaran Corona, tentunya bernasib serupa.

"Ini masa sulit, tidak hanya bagi Persib, Asia Tenggara, tapi juga mendunia. Jadi pertanyaan ini juga ditujukan kepada apa yang terjadi di dunia, jadi kita hanya bisa mengikuti perkembangannya setiap hari melalui berita," kata dia.

Oleh karena itu, pelatih berpaspor Belanda ini mengajak suporter dan seluruh masyarakat untuk mengikuti anjuran dari pemerintah. Salah satunya dengan tetap berada di rumah guna memutus mata rantai penyebaran virus bernama lain Covid-19 inj.

"Setelah apa yang sudah kita kerjakan saat ini, penting buat kita semua untuk tetap mengikuti anjuran untuk tinggal di rumah sebagai social distance. Beli makanan, alat keperluan rumah atau antiseptik secukupnya, tetaplah berada di rumah dan tetap jaga kesehatan. Juga jaga pikiran tetap positif bahwa semua ini akan berakhir dan kita akan kembali ketika tidak ada satu pun orang yang terinfeksi," katanya.




(dir/cas)

Hide Ads