Nurhidayat Haji Haris telah kembali ke Jakarta usai mudik dari Makassar. Dia membandingkan situasi kedua kota karena imbas pandemi virus corona.
Namun kepulangan Nurhidayat hanya untuk mengambil barang yang tertinggal. Bhayangkara FC meliburkan para The Guardian menyusul Surat Keputusan PSSI Nomor SKEP/48/III/2020 yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan diterbitkan terkait penyetopan Shopee Liga 1 dan Liga 2.
Dengan keputusan itu, para pemain dipersilakan kembali ke kampung halamannya masing-masing. Nurhidayat salah satu pemain yang mengambil kesempatan itu. Mudik ke rumah orang tua di Makassar. Dia pun bercerita soal perbedaan yang ia hadapi ketika berada di Makassar dengan Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kebetulan sudah kembali lagi ke Jakarta. Sampainya kemarin malam dan mau ambil barang-barang di kosan. Dua hari lah di sini, nanti kembali lagi ke Makassar," kata Nurhidayat kepada wartawan dalam sambungan telepon Senin (6/4/2020).
"Di sini ternyata sepi banget ya, mau kemana-mana jadi takut. Makanya paling tidur saja. Berbeda dengan Makassar yang masih ramai. Orang juga masih banyak yang keluar," dia mengungkapkan.
Tak mengherankan, Nurhidayat masih dengan leluasa latihan di lapangan. "Liburan ya paling latihan, jaga kondisi. Terkadang latihan di rumah, tapi nanti ke lapangan juga. Begitu saja setiap hari dan main game di kamar," ujarnya.
(mcy/cas)