Soal Kyle Walker, Asosiasi Pemain Dianggap Perlu Turun Tangan

Soal Kyle Walker, Asosiasi Pemain Dianggap Perlu Turun Tangan

Kris Fathoni W - Sepakbola
Rabu, 08 Apr 2020 12:00 WIB
NEWCASTLE UPON TYNE, ENGLAND - NOVEMBER 30: Kyle Walker of Manchester City arrives at the stadium prior to the Premier League match between Newcastle United and Manchester City at St. James Park on November 30, 2019 in Newcastle upon Tyne, United Kingdom. (Photo by Stu Forster/Getty Images)
Soal Kyle Walker, Asosiasi Pemain Dianggap Perlu Turun Tangan. (Foto: Getty Images/Stu Forster)
London -

Asosiasi Pemain di Inggris dianggap perlu turun tangan dalam menyikapi ramai-ramai kasus Kyle Walker pada saat lockdown pandemi virus Corona. Kata siapa?

Pendapat itu dilontarkan oleh Stan Collymore, mantan pemain timnas Inggris yang dulu kondang bersama Nottingham Forest dan Liverpool, dalam kolomnya di Mirror.

"Perilaku Kyle Walker pada akhir pekan, seperti Jack Grealish pada pekan sebelumnya, mengirimkan sebuah sinyalamen buruk ke sesama pemain profesional," tulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia praktis menyiratkan, 'Kita punya uang, jadi mari hamburkan dan terus berinteraksi dengan orang lain kapan pun kita mau'. Ini jadi seperti God complex, yang sebenarnya disayangkan karena ia pemuda yang baik."

Untuk itu Collymore menilai bahwa Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional di Inggris (Professional Footballers' Association/PFA) perlu turun tangan untuk mengingatkan pemain mengenai pentingnya karantina atau isolasi diri di tengah pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

Menjelang akhir pekan lalu Walker melanggar aturan lockdown dengan keluar dari kediamannya. Sebelumnya, bek Manchester City itu juga dikabarkan berpesta seks usai mengundang dua orang perempuan bayaran -- yang artinya tidak mengindahkan anjuran physical distancing.




(krs/bay)

Hide Ads