Fajar Fatur Rachman batal menjalani Ujian Nasional (UN) 2020 meski sudah pulang lebih awal dari Garuda Select Jilid II. Ia pun memilih pulang ke Papua.
Fajar bersama empat pemain lainnya meninggalkan rekan-rekannya di Garuda Select, Sabtu (21/3/2020). Mereka adalah Risky Sudirman, Yogi Hermawan, Bramdani, dan Dodi Irawan.
Tak lama setelah itu, pemerintah memutuskan meniadakan UN. Padahal Fajar sudah menunggu sekitar lima hari di Purwakarta untuk menjalani UN yang sedianya bakal digelar serentak akhir Maret hingga awal April.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, Fajar bersekolah di Purwakarta. Pemain kelahiran tahun 2000 itu merupakan anggota klub ASAD 313 dari Purwakarta.
"Sempat di Purwakarta untuk menunggu ujian nasional sama ujian sekolah," kata Fajar kepada detikSport.
"Tetapi karena Ujian Nasional ditiadakan dan juga ujian sekolahnya online jadi saya balik ke Papua Barat. Karena saya juga takut bandara di kota saya tutup, apalagi di Papua sudah ditutup," ujarnya menambahkan.
Sesuai instruksi pemerintah, Pace, sapaan akrabnya menjalani isolasi mandiri setelah pulang dari luar negeri. Ia pun menaati imbauan tersebut.
Patuh dengan pemerintah dirasakan sangat penting buatnya. Apalagi ia sangat khawatir terpapar corona di tengah minimnya instruksi khusus dari PSSI dan Garuda Select.
"Saya isolasi sendiri di rumah kemarin. Ketika di Purwakarta juga, hanya di mes saja," tuturnya.
"Dan di Manokwari juga saya ditempatkan di kamar yang terpisah. Hanya di rumah dan setiap pagi saya harus informasikan kondisi saya ke salah satu perawat di Manokwari selama 14 hari," ucapnya.
(cas/krs)