Chelsea kabarnya sudah membuka Stamford Bridge agar bisa digunakan para pemainnya berlatih. Meski demikian, ada syarat tertentu untuk dapat latihan di sana.
Wabah virus corona yang menjangkiti Inggris membuat kompetisi Premier League dihentikan sementara. Akibatnya, kegiatan olahraga di stadion ditiadakan dan para pemain diimbau mengisolasi diri di rumah.
Stadion Stamford Bridge pun ditutup sementara saat kompetisi ditangguhkan sementara. Kendati demikian, markas milik Chelsea itu baru-baru ini sudah dibuka kembali dan dapat digunakan untuk berlatih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar dibukanya kembali Stamford Bridge diketahui saat salah satu pemain Chelsea, Marco van Ginkel, terlihat berlatih seorang diri di dalam stadion tersebut. Gelandang asal Belanda itu juga membagikan aktivitasnya via Instagram.
Melansir The Sun, Van Ginkel mengatakan jika Stamford Bridge sudah bisa dipakai untuk kegiatan latihan para pemain Chelsea. Meski begitu, stadion cuma bisa dipakai untuk sesi latihan individu saja alias berlatih sendirian.
"Anak-anak yang tinggal di dekat sini bisa berlatih di stadion. Ini sangat ideal buat saya," kata Van Ginkel, dikutip dari The Sun.
"Ini memang agak membosankan sedikit karena anda hanya bisa berlatih sendirian. Namun, saya juga masih bisa latihan di taman dan juga lapangan. Kualitasnya paling bagus di Stamford Bridge," Van Ginkel mengungkapkan.
Selama masa karantina, masyarakat di Inggris memang diizinkan untuk berlatih di luar rumah sekali dalam seminggu. Meski demikian, kegiatan itu hanya bisa dilakukan sendiri atau dengan orang-orang yang tinggal serumah saja.
Baca juga: Frank Lampard Berhati-hati Beli Pemain |
(bay/nds)