Sayap Real Madrid yang dipinjamkan ke Real Mallorca, Takefusa Kubo, mengaku ia kini sepenuhnya Madridista. Meski, pemain asal Jepang ini pernah di Barcelona.
Kubo sempat menimba ilmu selama empat tahun di akademi Barcelona, La Masia. Ia datang ke Barcelona di usia 11 tahun pada tahun 2011.
Bersama tim junior Barcelona, Kubo tampil apik dengan sempat mencetak 74 gol dari 30 laga pada musim 2012/2013. Pemain kelahiran Kawasaki ini pun digadang-gadang sebagai The Next Lionel Messi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada musim 2014/2015, ia dipaksa meninggalkan Barcelona. Pasalnya, Blaugrana dianggap FIFA melanggar aturan transfer di bawah usai 18 tahun saat merekrutnya.
Kubo kemudian kembali ke Jepang untuk memperkuat FC Tokyo dan juga sempat dipinjamkan ke Yokohama F Marinos. Pada awal musim ini, ia mengejutkan banyak pihak dengan menerima tawaran rival Barcelona, Real Madrid.
Madrid kemudian langsung meminjamkan pemain 18 tahun tersebut ke Mallorca. Di Mallorca, ia menunjukkan sebagai salah satu bakat yang cukup menjanjikan dengan mengemas tiga gol dan tiga dari 25 laga.
Kubo mengungkapkan bahwa dirinya memilih bergabung ke Madrid karena keseriusan tim Ibukota Spanyol untuk mendatangkannya. Pemilik tujuh caps timnas Jepang ini menegaskan dirinya kini adalah Madridista dan menepikan masa lalunya yang pernah berseragam Barcelona.
"Kami tahu ada ketertarikan dari beberapa klub yang berbeda tetapi keluarga, agen dan saya tidak ingin tahu soal itu hingga usai saya benar-benar seusai. Ini terkait dengan sanksi sebelumnya," ujar Kubo kepada AS dikutip dari Sportskeeda.
"Ketika saya berusia 18 tahun pada 4 Juli, Madrid mengatakan mereka ingin datang ke Jepang. Mereka mengunjungi saya dan itu adalah pendekatan yang sangat bagus.
"Ketika saya mencapai usia yang sesuai, saya memiliki peluang besar untuk memilih tim dan saya memilih Real Madrid karena hasrat mereka pada saya. Saya sangat berterima kasih untuk itu. Dan sekarang saya sangat Madridista."
Meski begitu, Kubo tetap menjadikan sosok Messi sebagai panutan. Menurut Kubo, ia memiliki gaya main yang mirip dengan La Pulga.
"Saya tidak mengenal (Messi) secara pribadi. Namun, dia adalah panutan banyak pemain muda. Ketika saya masih kecil, saya menonton videonya. Dia adalah pemain sepakbola yang hebat," ungkapnya menambahkan.
"Dia adalah panutan bagi saya dan banyak pemain mungil berkaki kidal yang sangat mengandalkan dribel dan kontrol bola. Messi telah mencapai puncaknya."
(pur/aff)